Hadi Tjahjanto Pastikan Program PTSL Berlanjut, Tanah Terlantar Diberikan ke Masyarakat Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan
TENGGARONG – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI Marsekal TNI Dr.(H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P menegaskan bahwa Program Sertifikasi Tanah Lengkap gratis bagi masyaakat atau PTSL akan terus berlanjut hingga 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan sertifikat hak atas tanah di dampingi Bupati Kukar Edi Damansyah di Kelurahan Jahab, Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini.
“Saya turun langsung ke lapangan di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya di Kelurahan Jahab, ingin memastikan bahwa program PTSL tersebut berjalan dan tepat sasaran,” kata Hadi Tjahjanto.
Menurut Hadi Tjahjanto program pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis akan terus berlanjut sampai tahun 2024 mendatang.
“Program PTSL di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 2,2 juta dan telah selesai kurang lebih 75 persen,” ujarnya.
Dari program PTSL tersebut memiliki dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dampak yang diperoleh dari program PTSL adanya pertumbuhan ekonomi khususnya di provinsi Kalimantan Timur dengan pertumbuhannya mencapai 25 Triliun sejak tahun 2017 hingga 2023,” katanya.
Melihat dampak dari program PTSL yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut akan terus dilanjutkan dan akan dipercepat penyelesainnya sampai dengan tahun 2024 mendatang dengan realisasi dalam bentuk sertifikat. Jumlahnya 127 juta bidang yang terdaftar.
“Saya berharap dari 127 juta bidang tanah yang sudah terdaftar dapat mendekatinya, sehingga dampaknya betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat. Mudah-mudahan program PTSL ini berjalan lancar,” ujarnya.
Terkait tanah yang terlantar, tambah Hadi mengatakan bahwa setelah proses sertifikasi nantinya akan dilakukan regis dan diberikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya di Kutai Kartanegara sehingga perekonomiannya akan terus meningkat,” demikian jelas Hadi Tjahjanto. (Prokom10)