Hadiri Pelantikan AKSI, Bupati Harap Bermanfaat Bagi Pendidikan di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah hadiri pelantikan kepengurusan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kukar tingkat Sekolah Dasar (SD) periode 2022-2026, balai Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Jumat (6/1/2023) malam.
Yang melantik kepengurusan AKSI Kukar ialah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Hj Maria Ester berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Disdikbud Kukar nomor : B-101/DPK/SET-1/SK/800/1/2023. Adapun susunan kepengurusan sebagai berikut Ketua Hj Saida Hafina, Wakil Ketua satu Hj Yusriani, Wakil Ketua dua Sugiyanto, Wakil Ketua tiga Sulaiman, Sekretaris H Aswandi.
Ketua AKSI Kukar Hj Saida Hafina dalam sambutannya mengatakan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian puncak dari Musyawarah Daerah kepengurusan AKSI Kukar Priode 2022 – 2026 khususnya dalam menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) AKSI Kukar.
Menurutnya, keberadaan AKSI sendiri merupakan wadah bagi para kepala sekolah yang ada di Kukar guna bersilaturahmi, berbagi informasi dan berkomunikasi serta menyampaikan usulan, saran dan gagasan untuk perbaikan dunia pendidikan khususnya yang berada di Kukar.
Hj Saida Hafina mengatakan dari hasil musyawarah daerah yang baru saja selesai dilaksanakan oleh kepengurusan AKSI Kukar tersebut didapati beberapa usulan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Kukar diantaranya kenaikan tunjangan bagi kepala sekolah, dipermudahnya regulasi untuk menjadi seorang kepala sekolah, dikembalikannya insentif Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagi guru, diprioritaskannya para guru yang telah mengabdi di atas 10 tahun untuk menjadi ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tanpa mengikuti seleksi, dan permohonan pengadaan laptop guna menunjang kinerja para kepala sekolah.
Selain itu ditambahkannya, AKSI Kukar juga memohon agar para tenaga administrasi sekolah, Tata Usaha, operator serta pustakawan mendapatkan gaji melalui APBD, permohonan tersebut menurutnya muncul atas keprihatinan terhadap gaji yang diterima sangatlah rendah sementara tugas dan tanggung jawab yang diemban cukuplah berat.
“Para Ketua RT kan dapat motor, sekiranya kami juga memohon kepada bapak Bupati (Edi Damansyah-red) agar kiranya para Kepala Sekolah juga mendapatkan kendaraan operasional mengingat mobilitas yang tinggi, dan bagi teman-teman yang mobilitasnya melalui transportasi air sekiranya juga bisa difasilitasi disesuaikan dengan transportasi air,” ucap Hj Saida Hafina.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus AKSI yang baru saja dilantik, dirinya berharap kedepan keberadaan AKSI bisa bermanfaat khususnya bagi dunia pendidikan di Kukar, karena menurutnya keberadaan AKSI sendiri merupakan mitra dari pemerintah daerah.
Ditambahkannya, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja para guru dan kepala sekolah yang selama ini telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memajukan dunia pendidikan di Kukar.
“AKSI merupakan mitra Pemerintah Daerah, karena memang banyak hal-hal yang harus kita bicarakan dan kerjakan bersama khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kemajuan dunia pendidikan di Kukar,” ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan beberapa permohonan yang disampaikan oleh Ketua AKSI Kukar, Edi Damansyah mengatakan kedepan Ia akan meminta kepada Disdikbud Kukar terkait permohonan tersebut secara formalnya.
“Nantinya hal-hal yang menjadi hasil rumusan usulan dari musyawarah AKSI tersebut akan saya mintakan melalui ibu Maria Ester (Sekretariat Disdikbud Kukar -red) secara resminya,” ujar Edi Damansyah yang disambut tepuk tangan yang riuh dari para kepala sekolah yang hadir pada kegiatan tersebut.
Namun menurutnya, sebelum dirinya merespon permohonan tersebut, dirinya juga meminta kepada para Kepala Sekolah untuk ikut menyampaikan dan mensukseskan program Kukar Idaman berupa program seribu guru sarjana, yang menurutnya berdasarkan data yang ada masih banyak terdapat para guru di Kukar yang belum berstatus sarjana.
Edi Damansyah juga mengatakan berkenan dengan kebijakan nasional terkait keberadaan guru penggerak, dirinya beserta jajaran telah merumuskan langkah-langkah kongkrit terkait bagaimana kedepan kebijakan nasional terkait keberadaan guru penggerak di Kukar bisa difasilitasi dengan baik.
“Karena kebijakan nasional saat ini untuk menjadi seorang Kepala Sekolah tersebut harus terlebih dahulu mendapat predikat sebagai guru penggerak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi Damansyah berharap kedepan keberadaan AKSI Kukar bisa menjadi organisasi yang produktif, dimana dirinya meminta agar setiap anggotanya bisa berkontribusi dan berperan aktif sehingga kedepan akan muncul trobosan, saran dan gagasan yang lebih baik lagi guna memajukan dunia pendidikan khususnya yang berada di Kukar.
Sekedar informasi, turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Camat Loa Kulu Adriansyah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Loa Kulu, Kades Loh Sumber Sukirno, serta para kepala sekolah yang dari beberapa kecamatan yang ada di Kukar.(prokom07).