Hadiri SPM Awards 2025, Asisten II: Kinerja Standar Pelayanan Minimal Terus Ditingkatkan
Jakarta – Asisten II bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahyani Fadianur Diani, menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun Anggaran 2025, di Gedung Serbaguna Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (23/5).
SPM Awards adalah kegiatan yang digelar oleh Kemendagri dan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah, baik itu Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Indonesia, atas kinerja penerapan SPM terbaik dan pemberian penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian kepada masing-masing kepala daerah yang menerima penghargaan SPM Awards 2025 dengan masing-masing kategori).
Ditemui selepas acara, Ahyani menjelaskan bahwa dari sekian ratus provinsi, kabupaten/kota yang di undang oleh Kemendagri disini adalah Kabupaten Kukar.
“Meski Kukar belum masuk dalam kategori/nominasi untuk mendapatkan (menerima) Penghargaan SPM Awards tahun ini. Tetapi justru, membuat kita untuk lebih meningkatkan kinerja kita terhadap standar pelayanan minimal,” katanya.
Selanjutnya, kata Asisten II ada beberapa penilaian yang harus dinilai dalam proses SPM ini, salah satunya Kebutuhan Dasar yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, dan Penanganan Bencana dan lain sebagainya.
Sebelumnya ia sempat diskusi dengan bagian SPM di Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar.
“InsyaAllah ke depan akan berusaha memaksimalkan SPM ini, supaya kinerja palayanan terhadap masyarakat bisa lebih terlihat lagi,” ujarnya.
Ke Depan dengan adanya SPM Awards ini untuk bisa memotivasi kabupaten/kota bagaimana SPM di daerah, khusus Kukar untuk lebih teraplikasi dengan baik.
Selain itu, juga diharapkan nilainya bisa lebih bagus lagi. Karena nilai yang ada rata-rata hampir 90 semua yang dipaparkan dilayar monitor oleh Mendagri, dan sementara Kukar belum mencapai nilai tersebut.
“Pemkab Kukar berharap, mudah-mudahan ke depan semuanya bisa berkontribusi dengan baik terhadap 6 penilaian dasar dalam SPM di Award yang akan datang,” harap Ahyani.
Ia mengucapkan elamat kepada Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pemenang Penerapan SPM Terbaik Kategori Provinsi Teraktif dan Kota Balikpapan pemenang Penerapan SPM Terbaik Kategori Regional tingkat Kabupaten/Kota. (prokom05).