Hadiri Syukuran HUT Damkar ke 103, Sekda: Selalu Siaga, Bekerjalah Sesuai Prosedur Keselamatan
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono bersama Assisten II Pemkab Kukar Wiyono menghadiri syukutan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-103, Rabu (9/3) di gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.
Pada acara itu, diberikan tanda kasih bagi sesepuh Damkar Kukar yang telah purna tugas, serta penyerahan penetapan angka kredit Jabatan Fungsional Damkar dan Analisis Kebakaran, serta penyerahan hadiah bagi pemenang lomba ketangkasan dan kecakapan dalam mengusung selang.
Sunggono dan para undangan juga berkesempatan melihat atraksi pemadaman api dengan mengunakan mobil Damkar oleh para petugas.
Dalam arahanya Sekda Sunggono mengatakan bahwa setiap kejadian bencana khususnya kebakaran, Petugas Damkar dan Penyelamat menjadi barisan terdepan dalam upaya pemadaman dan penyelamatan kebakaran.
“Bagaimanapun kondisi api di lapangan, mereka harus siap bertarung memadamkan api, serta melakukan upaya penyelamatan terhadap korban maupun harta benda, pantang pulang sebelum padam,” ungkap Sunggono.
Sunggono juga menyebutkan, bahwa saat ini Damkar tidak saja melakukan upaya pemadaman api tetapi juga membantu masyarakat dalam upaya penyelamatan lainnya, termasuk saat terjadi peristiwa bencana alam atau pertolongan lainnya, para Damkar akan berada di garis terdepan dan menjalankan tugasnya dengan gagah berani.
“Para petugas Damkar harus selalu siap siaga 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu jika sewaktu-waktu dibutuhkan pertolongannya, namun terkadang kita sering lupa akan jasa mereka karena berfikir bahwa itu sudah menjadi kewjibannya,” ujarnya.
Perlu di ketahui bahwa Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa Damkar memiliki tugas utama adalah untuk melakukan upaya pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun juga melakukan Inspeksi peralatan proteksi kebakaran.
“Inspeksi peralatan terlihat sepele akan tetapi sangat penting untuk memastikan semua peralatan dan kendaraan selalu dalam kondisi yang baik dan siap pakai dalam kondisi darurat,” katanya.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah investigasi kejadian kebakaran agar diketahui dengan jelas sumber dan penyebab kebakaran. Hal ini untuk menentukan langkah pencegahan terjadinya kebakaran yang kemungkinan akan terjadi dan jangan lupa pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Masyarakat juga menjadi alarm pertama bila terjadi kondisi darurat.
Oleh karena itu menurutnya, memberikan informasi penting terkait langkah pertama yang harus dilakukan oleh masyarakat, saat terjadi kondisi darurat sangatlah penting.
Sunggono berharap petugas Damkar selalu konsisten untuk menjaga kesehatan fisik, menggunakan alat pelindung diri yang memadai serta koordinasi dan komunikasi antar anggota regu mengingat sangat berat dan berbahayanya tugas tersebut.
“Utamakan keselamatan diri sendiri terlebih dahulu dan sebisa mungkin untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam bekerja, ingat bahwa tugas anda sangatlah berbahaya akan tetapi sangatlah mulia, bekerja sesuai prosedur keselamatan yang berlaku agar kembali pulang ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat karena ada keluarga menunggu di rumah,” pintanya.
Diakhir Sunggono menyampaikan terimakasih atas pengabdian para petugas Damkar yang telah bekerja dengan penuh keberanian dalam melaksanakan tugasnya tanpa mengenal takut, gentar dan selalu sigap dalam melaksanakan tugas.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekertaris BPBD Kukar Edy Mardian, sesepuh Pemadam Kebakaran, relawan pemadam kebakaran dan juga posko pemedam se Kukar.(Prokom08)