Hari Pahlawan, Bupati Serahkan Bantuan Janda Veteran dan Ajak Pemuda Bersama Membangun Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Kukar yang diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Kukar, serta turut hadir janda veteran, Kamis (10/11).
Setelah upacara, diberikan bantuan kepada janda veteran, yang diserahkan oleh Bupati Edi Damansyah.
Dalam amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang dibacakan Bupati Edi Damansyah, mengatakan Peringati Hari Pahlawan mengingatkan kembali perjuangan para Pahlawan. Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut dikatakannya, pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu di persiapkan dengan sungguh-sungguh. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
Untuk itu, para penerus bangsa harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada semua beragam nilai untuk ditiru,” ujarnya.
Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan dihadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora. Dari Aceh hingga Papua, mari melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
Teladan dari para pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku”. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
“Jangan mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari dijadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya,” ajaknya.
Bersama perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa. Mari berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Bersama lawan paham radikal, tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah. Pahlawan akan menjadi teladan dalam mengarungi masa–masa penuh tantangan.
Diwawancarai usai upacara, Bupati Edi Damansyah mengajak generasi muda Kukar bekerjasama bergotong royong membangun Kukar lebih baik lagi, membangun masyarakat Kukar sesuai dengan pesan Menteri Sosial RI.
Terutama bagi generasi muda agar bisa teladani semangat perjuangan para pahlawan.
“Generasi kita sekaranglah yang menjadi pahlawan pejuang untuk bekerja dengan banyaknya tantangan khususnya di Kukar seperti kondisi alam, fenomena alam, sering terjadi bencana banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, hal – hal seperti itu kita lebih mempersiapkan diri untuk terus semangat dan terus berkobar tidak ada kata menyerah sekali merdeka tetap merdeka,” tegasnya.(Prokom06)