HUT Perumda Tirta Mahakam, Bupati Harap Pelayanan Terus Ditingkatkan
Tenggarong – Bupati Kukar Edi Damansyah pimpin apel dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mahakam ke-31, Senin (12/12/2022) di Kantor Pusat Perumda Tirta Mahakam Tenggarong.
Dalam apel tersebut, di berikan Pin 20 Tahun mengabdi kepada Yulia Citra Sari staf pembukuan Kantor pusat yang mengabdi selama 20 Bulan 4 tahun dan Efni Tambrin Staf Distribusi Ranting Bukit raya dengan masa kerja 20 tahun 4 Bulan.
Selain itu usai Apel, Bupati Edi Damansyah beserta Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Suparno dan jajaran lainya melakukan pemotongan tumpeng dan kue ulang sebagai tanda syukur telah hadir selama 31 tahun bagi masyarakat Kukar.
Dalam Sambutanya Edi Damasyah berharap peringatan ini akan memberikan motivasi, dan meningkatkan semangat seluruh Karyawan dan Karyawati Tirta Mahakam dalam berkarya dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Edi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan Perumda Tirta Mahakam yang dalam perjalananya sudah lebih baik dan banyak perubahan dalam pengelolaan management dan pelayanan kepada masyarakat.
“ Saya harap ruang lingkup pelayanan bisa semakin luas, terjangkau oleh masyarakat dan di era teknologi juga digunakan aplikasi-aplikasi online,” pinta Edi.
Bupati selaku Kuasa Pemegang Saham di Perumda, berharap terus adanya perbaikan-perbaikan dan terus melakukan perubahan-perubahan dan evaluasi sehingga keberadaanya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan penyediaan pelayanan air bersih di Kutai kartanegara.
“Saat ini tak bisa lagi kita bekerja sendiri semua harus bekerja bersama apa lagi di zaman teknologi seperti in tak adalagi hal-hal yang dapat ditutup-tutupi,” ungkapnya.
Edi meminta tahun 2023 terus melakukan berbaikan dan perubahan dalam sisi perencanaan berbasis data yang akurat salah satunya data kebocoran belum signifikan penurunannya dan dititik-titik tertentu kualitas air masih belum standar serta kapasitas layanan yang dibeberapa titik terkendala Intek belum memadai.
Ia sangat yakin bahwa Perumda Tirta Mahakam kedepannya bisa melakukan perubahan.
Untuk SDM tambah Edi, saat ini tengah dilakukan pembenahan karena dari data SDMnya masih berlebih dari kinerja yang ada dan nantinya akan dilakukan peningkatan kapasitas untuk memenuhi standar SDM yang ada dan dibutuhkan oleh PDAM.
Selain itu, Edi juga menerangkan bahwa dalam kurun waktu 31 tahun keberadaan Tirta Mahakam bukanlah waktu yang pendek dalam melakukan pelayanan di 18 kecamatan.
Menurut Edi air merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pengelolaannya harus baik karena ini merupakan kepentingan hidup orang banyak dan Hal ini menjadi tanggung jawab bersama.
Untuk dapat memberikan pelayanan air bersih maka dilakukan beberapa metode pengolahan baik dari SPAM Perkotaan, maupun SPAM Perdesaan (Program Air Bersih Perdesaan IDAMAN) dan selanjutnya akan dikelola BUMDes.
Program Air Bersih Desa IDAMAN sendiri merupakan langkah lanjutan dari bentuk komitmen Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara dalam pemenuhan kebutuhan air minum terhadap masyarakat perdesaan selain beberapa program yang telah ada, baik itu pendanaan melalui APBD maupun APBN dengan tujuan yang sama dalam menyediakan air bersih bagi daerah yang tidak terjangkau oleh layanan PDAM dengan mendorong BUMDes sebagai pengelola air bersih sederhana.
Edi berharap Perumda Tirta Mahakam dapat terus bersinergi dengan OPD Teknis dan memastikan bahwa pelayanan air bersih ini bisa diberikan secara merata kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara pada tahun 2023 dan Kepada Badan Pengawas Perumda Tirta Mahakam untuk dapat mendorong terciptanya perubahan paradigma dalam meraih peluang usaha dengan kemampuan kompetitifnya yang lebih baik lagi terutama melalui pengawasan yang lebih intensif terhadap keberadaan PDAM ini sehingga kinerja PDAM Tirta Mahakam dapat lebih ditingkatkan.(prokom 08)