Ini Saran Tim Ahli Untuk Ketahanan Pangan Kukar
Tenggarong – Guna menjaga ketahanan pangan di Kutai Kartanegara (Kukar), Tim Ahli Ketahanan Pangan Kukar Profesor Ince Raden menyarankan beberapa hal kepada Pemerintah Kabupaten Kukar.
“Diantaranya yakni perlu menjaga dan mempersiapkan pasokan agar harga stabil dan terjangkau masyarakat,” ujarnya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan, dalam rangka penguatan ketahanan pangan Kukar menyongsong Ibu Kota Negara (IKN), Kamis (8/12) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.
Kemudian, pengelolaan cadangan pangan daerah harus dijaga, pengawasan mutu, termasuk stabilitas harga. Selanjutnya pengentasan daerah rawan pangan jadi fokus utama.
Berikutnya, agar dilakukan dorongan untuk Diversifikasi atau mencoba peluang keuntungan dari produk pertanian lainnya. Hal ini bisa dilakukan melalui tanaman umbi-umbian pengganti beras sebagai sumber karbohidrat, peningkatan tanaman kacang-kacangan sebagai sumber protein dan peningkatan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.
Menurutnya, tugas Pemerintah Daerah memastikan ketersediaan pangan, agar pengembangan kawasan sentra mandiri pangan berbasis kelompok tani saat ini dilakukan di enam kawasan (kecamatan), berjalan sesuai perencanaan yang matang sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan skala ekonomi produksi pertanian di 6 kawasan tersebut.
Kemudian perlu dilakukan peningkatan produktifitas maupun produksi komoditi yang selama ini didatangkan dari luar Kukar. Hal ini agar tidak bergantung pada daerah lain dan harganya tidak mengalami inflasi yang tinggi seperti bawang merah, cabai besar, cabai rawit, dan berbagai komoditi sayuran dan buah lainnya.(prokom04)