Inilah Empat Poin Isu Strategis Penguatan Sektor Unggulan FKP RKPD 2024
TENGGARONG – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 menghasilkan 4 (empat) kesepakatan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Kukar Dr Sunggono dengan dihadiri para unsur pemangku kepentingan, Selasa (14/2/2023) di Ruang Ingmartadipura Bappeda, Tengagrong.
Adapun empat hasil kesepakatan RKPD tahun 2024 setelah mendengarkan paparan proses penyususnan RKPD tahun 2024 oleh Plt. Kepala Bappeda Kukar. Kemudian paparan arah kebihakan strategi dan program pembangunan pangan dan pertanian tahun 2024 oleh Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bapenas. Paparan penguatan kawasan sentra produksi pangan (Pertanian, Perikanan dan Hewan) oleh Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Ri.
Paparan arah kebijakan pembangunan provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 oleh Bappeda Provinsi Kaltim dan tanggapan dan saran dari peserta Forum Konsultasi Publik lainnya menyepakati empat poin.
Poin kesatu (1) yakni rancangan tema prioritas pembangunan daerah sebagai bagian dari kebijakan pembangunan kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2024. (2) Penyesuaian terhadap target-target pembangunan berdasarkan kemampuan keuangan daerah tahun 2024. (3) Rancangan isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan prioritas penguatan sektor unggulan dan poin keempat (4) kesepakatan dijadikan bahan penyempurnaan RKPD Kukar tahun 2024.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan para unsur pemangku kepentingan yakni HM Alif Turiadi (Wakil Ketua DPRD Kukar), Wiyono (Asisten II Setkab Kukar), Sy Vanesa Villna (Bappeda), Dedi Gunawan (Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim), Sutikno (Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar), Prof DR H Rusdiansyah (Fakultas Pertanian Unmul), Prof Dr Ir Ince Raden (Unikarta), Tho’at (KTNA Kukar), Heru Suprapto (GTKI), Nellawati (Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV), P Muhtadin (Kelompok Jonglo Tani kolong Langit Samboja).
Kemudian Sujatmoko (Kelompok Tani Melenial Pemuda Anggana), Hj naning Handayani (Anugerah Jonggon Lestari) dan Rendo (Komite Ekonomi Kreatif Kukar). (Prokom10)