Jaga Kestabilan Harga Pangan, Mendagri Minta Satgas Pangan Daerah Bergerak
Tenggarong – Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kutai Ķartanegara (Kukar) Wiyono, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Kestabilan Harga dan Ketahanan Pangan, yang digelar oleh Dirjen Bina Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jumat (18/3) di Kantor Bupati Kukar.
Wiyono pada Rakor itu didampingi Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Arfan Boma Pratama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Muhammad Walhy.
Mendagri Tito Karnavian saat memimpin Rakor itu mengatakan, salah satu masalah yang mendasar bagi rakyat adalah masalah pangan. Menurutnya, masalah pangan itu akan berdampak luas, jika terjadi ketidakstabilan kesediaan pangan, hal itu akan menimbulkan efek domino atau reaksi berantai.
“Masalah itu juga berefek pada ketidakstabilan politik pemerintahan, ketidakpercayaan pada pemerintah, tidak hanya Pemerintah Pusat tetapi juga termasuk Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Tito, komoditas beberapa bahan pangan yang mendasar harus segera ditindaklanjuti, agar kembali stabil, terlebih dalam menghadapi hari besar keagamaan menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini.
“Maka pemerintah memastikan ketersediaan kebutuhan barang pokok dan kestabilan harga dan memberi sanksi jika ada penimbunan,” ungkap Tito.
Tito mengatakan Pemerintah Pusat maupun Daerah perlu melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Kepada seluruh Sekda dan seluruh pejabat yang tergabung dalam Satgas Pangan di Daerah untuk bergerak mengambil langkah – langkah yang diperlukan,” tegas Tito.
Tito meminta Satgas Pangan mengadakan rapat untuk membahas stabilitas pangan di daerah masing – masing, dan mengambil langkah- langkah baik untuk memenuhi suplay maupun menjaga agar distribusi berjalan lancar.
Rapat koordinasi ini diikuti seluruh Sekda Kab/Kota se Indonesia dengan nara sumber Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. (Prokom-02)