Jawab Ketua RT Soal Laptop Rusak, Bupati: Beli Yang Bagus dan Berkualitas
TENGGARONG – Dalam kunjungannya di setiap desa dan kecamatan yang didatangi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Berbasis RT, banyak Ketua Rt yang mengeluhkan perangkat lapotop hingga printer yang diterima saat ini sudah pada rusak, salah satunya puluhan ketuya Rt di desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Sabtu (10/2/2024).
Menjawab pertanyaan tersebut, bupati Edi Damansyah secara tegas mengatakan bahwa perangkat elektronik seperti Lapotop memiliki masa pakai dan tentunya tidak dapat digunakan (rusak-red) oleh sebab itu ketua Rt tidak usah risau dan dapat mengajukan pembelian yang lebih bagus dan berklualitas melalui program bantuan Rp50 juga berbasis Rt mengingat tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan perangkat laptop.
“Bagi ketua Rt yang memiliki laptop yang sudah rusak, tidak usah lagi diperbaiki, silahkan rencanakan dan anggarkan melalui bantuan Rp50 juta per RT. Beli yang lebih bagus dan berkualitas,” kata Edi Damansyah disambut gembira para ketua Rt yang hadir.
Bahkan ditegaskan bupati Edi Damansyah bagi ketua Rt yang baru menjabat dan perangkat lapotop-nya masih berada di ketua Rt yang lama, tidak perlu diminta karena saat ini pemkab Kukar akan melakukan pemutihan untuk dihibahkan ke masing-masing Rt.
“Bagi ketua Rt yang baru menjabat silahkan direncanakan dan dianggarkan pembelian laptop-nya melalui program bantuan 50 juta per Rt. Jangan lagi dipermasalahkan laptop rusak maupun yang masih berada di tangan Rt lama, silahkan beli yang lebih bagus dan berkualitas,” ujar Edi Damansyah yang juga ditimpali oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menyebutkan bahwa kisaran harga laptop yang bagus Rp9 s/d Rp10 juta. Timpalnya menjawab.
Bahkan ditambahkan bupati Edi Damansyah jika ada ketua Rt yang tidak dapat menggunakan laptop agar memerintahkan Sekretaris-nya mengingat kelembagaan Rt sudah dibentuk ada ketua Rt, Sekretaris dan Bendahara.
“Bagi ketua Rt yang tidak dapat mengoperasikan laptop, perintahkan sekretaris-nya untuk mengoperasikannya dan melakukan update pendataan baik itu prasejahtera dan lainnya sebsuai tugas dan fungsi Rt masing-masing. Jadi harus bersinergi kerjasama memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
“Jika sekretarisnya juga tidak bisa kerja ya, silahkan diganti dengan yang bisa kerja, karena perangkat Rt, terdiri dari Rt, Sekretaris dan Bendahara sudah diberikan tambahan kesejahteraan seperti Ketua Rt mendapatkan Rp1 juta, sekretaris Rp500 ribu dan bendahara Rp450 ribu,” demikian jelas Edi Damansyah. (Prokom10)