Jonggon Punya Jahe dan Kopi, Bupati Harap Desa Lain Juga Kembangkan Komoditi Unggulan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah berkunjung ke Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, didaulat melakukan penanaman bibit kopi dan memanen jahe, Jumat (19/11) di lahan Kelompok Tani Jaya Nusantara.
Pada acara itu juga dilakukan audiensi dan silaturahmi Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM RI Ari Anindya Hartika, dengan para petani di Desa Jonggon Jaya.
Acara dimulai dengan penanaman bibit kopi varietas Robusta, dilanjutkan penanaman jahe gajah yang sudah berusia 9 bulan.
Dalam arahannya, Bupati Edi Damansyah meminta kepada seluruh Kepala Desa agar bisa mengelola dan melihat peluang yang ada di wilayahnya.
“Mari kembangkan pertanian di desa, kita contoh Kades Jonggon Jaya dan Rustam salah satu petani yang sukses mengembangkan lahan tumpang sari dari kopi, jahe dan karet, mari kita contoh dan jadikan Kukar merdeka Pangan,” ujarnya.
Edi Juga mengatakan bahwa Jonggon Jaya merupakan salah satu sentra pengembangan perkebunan rakyat yaitu kopi dan jahe. Disebutnya, dengan program Kukar Idaman, Pemkab Kukar akan mendorong perkebunan rakyat, diantara komoditinya adalah kopi dan jahe.
Diharapkan Edi, kopi atau tanaman unggulan lainnya bisa menjadi Icon bagi suatu Desa maupun Kukar.
“Saya sangat bangga dan berterimakasih kepada para petani, karena perkebunan ini bukan hanya satu komoditi saja tetapi bisa dilakukan dengan sistem tumpang sari, sehingga lahan lebih produktif dan bernilai ekonomis,” ungkapnya.
Disebutnya, tantangan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana mengembangkan dan melakukan pemasaran yang baik. Maka, Bupati berterimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI atas rencana pengelolaan Rumah Produksi yang akan segera dilaksanakan, hal itu juga untuk mendukung perkebunan rakyat yang merupakan salah satu program prioritas yang ada di Kukar Idaman.
Selanjutnya, Edi yang pada acara itu disuguhi kopi hasil setempat, mengatakan bahwa kopi Jonggon memang luar biasa. Untuk itu ke depan, Bupati meminta Perangkat Daerah di Kukar, perusahaan baik itu swasta ataupun BUMN untuk bisa mengunakan hasil produksi Kukar, salah satunya kopi dan jahe dari Jonggon itu.
“Ke depan jika rapat di Pemkab, saya harap bukan mengunakan kopi instan lagi, tapi sudah menggunakan kopi-kopi lokal sepeti kopi jonggon ini,” harap Edi mengakhiri.
Acara itu juga dihadiri Kadis Perkebunan M. Taufik, Kadis pertanian Sutikno, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Slamet Hadiraharjo dan Camat Loa Kulu Adriansyah. (Prokom 08)