Kampung Tangguh Anti Narkoba Kelurahan Panji Diresmikan, “Sinergi Diperlukan Untuk Memutus Peredaran Narkoba”
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto meresmikan peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, Selasa (7/6) yang ditandai penyerahan setifikat kepada Satgas Rehabilitasi, pengguntingan pita, serta peninjauan Posko Kampung Tangguh.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta, perwakilan Dandim 0906/Kukar, Camat Tenggarong Sukono, Lurah Panji Isnaniah, Forum RT, Yayasan SAKATA, Tokoh Agama dan masyarakat Kelurahan Panji Tenggarong.
Totok menyampaikan, Pemkab Kukar mengapresiasi semua pihak sehingga terlaksananya acara itu, tentunya atas sinergi Polres Kukar dan seluruh Stakeholder dalam mendukung upaya Kepolisian memutus mata rantai peredaran Narkoba di Kukar.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa penyalahgunaan Narkoba telah menjadi masalah semua bangsa di dunia, yang tentu saja menimbulkan berbagai kerugian dan kerusakan bagi Negara, mulai dari penurunan kualitas kesehatan masyarakat, kualitas Sumber Daya Manuasia (SDM) hingga kerugian ekonomi.
Untuk itu, dikatakannya sebagai langkah antisipasi tentu tidak akan berhasil tanpa adanya sinergitas dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat secara langsung. Penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah nasional maupun internasional yang sangat kompleks.
“Permasalahan tersebut dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan,” ujar Totok.
Ia kemudian mengatakan, pada prinsipnya pemahaman dan pengetahuan bahaya Narkoba juga harus digencarkan. Dengan demikian, akan muncul pemahaman masyarakat yang sama tentang besarnya bahaya Narkoba. Sehingga mulai dari Aparatur Pemerintah, generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran Narkoba.
Menurutnya, Kampung Tangguh Etam di Kelurahan Panji ini harus memberikan yang terbaik, agar dapat menjadi contoh, dan saling berbagi manfaat, dengan desa atau kelurahan lainnya.
“Beberapa desa atau kelurahan yang sudah melaksanakan deklarasi ini betul-betul bisa menjaga wilayahnya dari Narkoba, baik mencegah maupun memberikan informasi tentang peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” harapnya.
Sementara itu, Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta mengatakan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Panji merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat agar turut serta aktif dalam melaksnakan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Dengan adanya kampung tangguh anti Narkoba, semua mengharapkan agar Kelurahan Panji ini dapat menjadi contoh maupun teladan bagi kelurahan lainnya sebagai ujung tombak dalam pencegahan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Kompol Angga juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh masyarakat di Kelurahan Panji yang telah berkomitmen memerangi Narkoba, karena Narkoba merupakan salah satu penyakit masyarakat yang benar – benar harus diperangi.
“Polres Kukar tidak bisa bekerja secara sendiri –sendiri, butuh dukungan masyarakat memerangi Narkoba,” ujarnya.
Setelah pencanangan kampung tangguh, Polres Kukar akan menggelar sosialisasi pemahaman tentang Narkoba secara berkelanjutan dan bersinergi dengan berbagai pihak maupun Perangkat Daerah terkait.
“Polres Kukar sangat mengharapkan Kelurahan Panji dapat memberikan contoh dan teladan bagi kelurahan atau desa dalam memerangi pencegahan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” harapnya. ( Prokom 03 ).