Kapasitas PSKS Ditingkatkan, Upaya Kuatkan Kesejahteraan Sosial
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka kegiatan Peningkatan kapasitas bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kukar, Kamis (13/11/25) di Pendopo Wakil Bupati Kukar, ditandai pengalungan tanda peserta.
Hadir pada acara itu jajaran Dinas Sosial Kukar, Pelatih dan Fasilitator, Tokoh Agama, Adat, Pemuda dan Masyarakat Kukar.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kukar Lucy Yulidasari melaporkan bahwa peserta akan diberikan materi penekanan peran PSKS, etika PSKS dalam bertugas di lapangan, pendampingan, dan dilatih menjadi agen kolaborasi dan navigator sosial, juga kemampuan berkomunikasi dan pelaporan.
“Harapan kami PSKS nantinya bisa menunjang semua program Pemkab Kukar terkait kesejahteraan sosial,” harapnya.
Sementara, Akhmad Taufik mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas PSKS wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam pemberdayaan sumber daya manusia di sektor kesejahteraan sosial, sebagai garda terdepan penanganan kemiskinan, disabilitas, lansia, dan keluarga rentan. Para PSKS yang hadir adalah agent of change, navigator sosial, dan mitra strategis pemerintah daerah dalam mengidentifikasi, mendampingi, dan memberdayakan keluarga rentan.
“Kami ingin mentransformasi mindset menjadi relawan sosial profesional yang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan digital dalam pendataan, pendampingan, dan pelaporan, sehingga intervensi program tepat sasaran, efektif, dan terukur,” ujarnya saat membacakan sambutan Plh Bupati Kukar Rendi Solihin.

Dilanjutkannya, hasil dari acara ini akan membawa dampak positif yang luas untuk Penguatan sistem deteksi dini terhadap keluarga miskin dan rentan, Peningkatan efektivitas distribusi bantuan sosial melalui basis data terpadu, Pembentukan ekosistem kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
PSKS bukan hanya tenaga bantu, tetapi mitra strategis pembangunan daerah yang memiliki peran vital dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Program ini juga sejakan dengan Misi 1: “Terbaik dalam mewujudkan pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.” Melalui Program Etam Sejahtera dan Program RT-Ku Terbaik, PSKS difasilitasi sebagai ujung tombak layanan sosial di tingkat RT/RW. Sinergi dengan Program Kukar Bergizi Terbaik memastikan intervensi gizi bagi balita stunting, sementara integrasi dengan Program Jaga Kukar Lestari memperkuat posko kesejahteraan sosial berbasis lingkungan.

Kepada seluruh PSKS, Ia mengapresiasi setinggi-tingginya, dan diarapkan menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing, gunakan ilmu yang diperoleh dengan bijak, jaga amanah, dan jadikan kesejahteraan sosial sebagai panggilan jiwa. Karena kesejahteraan bukan tugas tunggal Dinas Sosial, tetapi tanggung jawab semua. Karena setiap kunjungan ke rumah warga miskin, setiap data yang dikumpulkan, setiap pendampingan yang diberikan, adalah ibadah jika dilandasi niat yang tulus dan integritas yang kuat.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari era baru Kutai Kartanegara dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat, masyarakat yang tangguh, dan pembangunan yang benar-benar berpihak pada rakyat,” demikian ujarnya. (prokom04)




