Kasubag Protokol Kemendagri RI Berbagi Ilmu Keprotokolan di Kukar
TENGGARONG – Membawakan acara seperti halnya pelantikan, terlebih dahulu dilihat naskah kalimat pelantikan. Biasanya dengan kalimat, misalnya, “Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan”, kalimat tersebut terlalu panjang, langsung saja dengan “Pelantikan pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara”. Hal tersebut dikatakan Firmansyah Rasyid Kasubag Acara Protokol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, saat berbagi pengalaman dengan jajaran Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setkab Kukar, Kamis (16/6/2022) siang di Ruang Eksekutif Kantor Bupati, Tenggarong.
“Sebaiknya naskah kalimat pelantikan itu dilihat kembali, saran saya, jangan lagi gunakan kalimat yang terlalu panjang, langsung saja kalimat pelantikan pejabat adminsitrator, karena didalam pelantikan itu, ada pengambilan sumpah jabatan,” kata Firmansyah.
Firmasnyah juga mengingatkan bagi protokol untuk selalu mengecek mikrofon serta durasi setiap acara, termasuk pembacaan doa.
“Protokol juga harus mengecek durasi setiap kegiatan dalam acara, termasuk mengecek naskan pembacaan doa, jangan sampai terlalu panjang, minimal 2-3 menit sudah selesai,” ujarnya.
Ditambahkan Firmansyah, penting juga diperhatikan dalam sebuah acara resmi, ketika tamu undangan sudah berkumpul, dan pada saat pejabat atau bupati memasuki ruangan, MC bisa memberikan informasi dengan tetap santai, lalu diarahkan ke meja yang sudah disiapkan, berikan kesempatan bagi awak media mengambil momen pemotretan.
“Setelah itu, barulah MC melanjutkan “hadirin dimohon berdiri” menyanyikan lagu Indonesia Raya,” tambah firman mencontohkan.
Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Kemunikasi Pimpinan (Prokompim) Setkab Kukar Ismed mengapresiasi atas sumbangsih saran dan masukan serta pengalaman dalam keprotokolan yang disampaikan oleh Kasubkord Acara Protokol Kemendagri Firmansyah.
“Terima kasih atas ilmu keprotokolan yang diberikan. Ini menjadi pengetahuan bagi semua staf protokol, memahami aturan dan sisi persiapan acara, etika sebagai protokol MC, dapat terlaksana dengan baik,” apresiasinya.
Kegiatan diskusi penuh rasa kekeluargaan tersebut, diakhiri penyerahan cendera mata oleh Kabag Prokompim Ismed kepada Firmansyah, disaksikan Kasubag Protokol Markus Wijaya, Kasubag Dokumentasi Pimpinan Hendri Aripianto serta jajaran staf Prokompin lainnya. (Prokom10)