Kendalikan Inflasi dan Keamanan Jelang Nataru, Pemkab Kukar Gelar Rakor Forkopimda
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Cipta Kondusifitas Menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023, di rang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Senin (19/12).
Dalam sambutannya Edi mengatakan hingga penghujung tahun 2022 secara umum situasi Kukar sangat kondusif, walaupun terdapat beberapa kejadian seperti konflik aksi unjuk rasa perubahan warna jembatan yang cukup ramai, penolakan tambang batubara ilegal, dan beberapa konflik pertanahan antara perusahaan dan masyarakat.
“Namun semua dapat diatasi secara baik tanpa menimbulkan keresahan dimasyarakat,” ujarnya.
Edi menambahkan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2022 dan tahun baru 2023 ada beberapa permasalahan yang perlu di sikapi dan ditanggulangi bersama, yakni peningkatan kebutuhan Sembilan bahan pokok (Sembako) yang biasanya diikuti dengan lonjakan harga, hal ini perlu diantisipasi dengan menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi, sehingga tidak terjadi kelangkaan kebutuhan pokok, baik di Tenggarong maupun kecamatan – kecamatan wilayah hulu dan kecamatan di pesisir.
Untuk kita ketahui KuKar mempunyai wilayah yang luas serta letak geografis sangat berjauhan, dari kecamatan ke kecamatan sehingga distribusi bahan pokok dan BBM harus kita perhatikan, karena harga distribusi ini juga akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok.
“Apalagi jika pada saat ini terdapat beberapa kecamatan di hulu terjadi banjir yang cukup tinggi, sehingga terjadi luapan air sungai, hal ini pasti mengganggu jalur distribusi BBM, gas elpiji, bahan pokok serta aktivitas ekonomi lainnya,” ujarnya.
Momen perayaan Natal dan tahun baru akan berpeluang terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat, baik untuk kegiatan keagamaan, keluarga maupun terjadinya – kerumunan kerumunan di tempat wisata yang akan meningkatkan resiko laju penularan Covid-19.
“Saya berharap kepada seluruh stakeholder yang ada untuk bersama kita tetap menjaga protokol kesehatan karena daerah kita belum terbebas sepenuhnya dari Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti mengatakan maksud dan tujuan dari Rakor pada hari agar seluruh stakeholder mengambil peran dalam Pengendalian Inflasi dan Cipta Kondusifitas menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023, sehingga terjaganya kondusifitas.
Adapun peserta Rakor terdiri dari peserta Diklat Dasar Deteksi Dini Bagi Anggota FKDM se Kab Kukar.
Rakor dihadiri Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Majelis Ulama Kukar, Ketua dan Pengurus Badan Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Kukar serta Para Tokoh Agama dan undangan lainnya. (Dokpim-02)