Ketua Kwartir Pramuka Kaltim Buka Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kepramukaan
TENGGARONG – Ketua Kwartir Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim) HM Hatta Zainal resmi membuka Pelatihan Pengembangan Kapasitas Bidang Urusan Komunikasi dan Informatika Tentang Keprotokolan dan Etika Dalam Bersosial Media, Sabtu 13 November 2021 di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong.
Dalam kesempatan itu, Hatta Zainal mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan keprotokolan dan etika dalam bersosial media yang dilaksanakan oleh bidang urusan Komunikasi dan Informasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kutai Kartanegara.
“Kegiatan ini tentunya, sangat bermanfaat bagi semua kader pramuka, baik itu menyangkut pelatihan keprotokolan maupun etika dalam bersosial media,” katanya.
Menurut Zainal, perkembangan teknologi saat ini tidak dapat dibendung lagi, untuk itu para admin di Kepramukaan mau tidak mau harus memiliki pengetahuan terkait etika bermedia sosial, termasuk etika dalam berkomunikasi, sehingga tidak salah dalam mengggunakan medsos.
“Ya, mau tidak mau perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Artinya sebagai admin medsos di Kepramukaan harus mengatahui bagaimana cara mengupload berita, foto serta etika dalam berkomunikasi yang baik,” ujarnya.
Ditambahkan Zainal, pembangunan karekter di kepramukaan harus terus dikembangkan, sehingga tidak terganggu dengan hal-hal yang negatif.
“Tekuni, sukai dan praktekkan. Ilmu itu akan berkembang ketika dapat memberikan manfaat bagi semua orang lain, yakinlah pengetahuan ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi para kader pramuka khususnya di Kukar yang langsung berbaur dengan sosial kemasyarakatan,” semangatnya.
Sementara itu, Wakil Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara Ismed mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja Kwartir Cabang Bidang Komunikasi dan Informatika dengan pelatihan Keprotokolan dan Etika dalam Bersosial Media.
“Saya berharap melalui pelatihan program kerja Kwartir Cabang Gerakan pramuka Kutai Kartanegara, memberikan dampak positif dalam pengembangan kapasitas dan potensi bagi adek-adek dan kakak-kakak pramuka, memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai etika bersosial media yang dipelajari,” katanya.
Diketahui, pelatihan tersebut diikuti 40 orang peserta terdiri dari 20 peserta dengan bidang keprotokolan dan 20 orang lainnya bidang Etika dalam Bersosial Media. (Prokom10)