Kompetensi ASN Berperan Dalam Perubahan Zaman
KOMPETENSI Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penuh dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman yang dinamis. Kompetensi tersebut dapat berpengaruh dan berdampak buruk terhadap kinerja organisasi, apabila kompetensi yang dimiliki oleh ASN tidak dikembangkan.
Pengembangan kompetensi ASN akan menjadi tren yang luar biasa, karena kompetensi merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam sistem merit.
“Basis kita ini bukan lagi spoil system, tapi sudah kepada merit system yang salah satu instrumennya adalah kompetensi,” demikian dikatakan Asisten III Pemerintah Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, saat membuka Rapat Koordinasi pengembangan kompetensi ASN dan sosialisasi kebutuhan pengembangan kompetensi ASN Kukar, di Gedung Bappeda lantai I, Senin (19/12).
Totok mengatakan sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Kompetensi adalah alat dasar untuk berkompetisi. Penilaian dan pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN adalah hal yang mutlak, dimana ketika seseorang memiliki kompetensi yang bagus maka akan berdampak pada tim dan organisasi yang bersangkutan. Hal tersebut juga berlaku tidak hanya berlaku pada private sector, namun juga pada public sector.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi terkait kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, sebagai referensi dalam mempersiapkan penyusunan Grand Design Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar dan akan adanya penggalian/identifikasi data, informasi dan masukan dari berbagai pihak khususnya dari perangkat daerah terkait jenis kompetensi yang dibutuhkan serta bagaimana strategi pengembangannya.
Tujuannya agar adanya pemahaman tentang kebutuhaan pengembangan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar maka diharapkan yang materi dan hasil diskusi yang didapatkan menjadi acuan dari masing-masing perangkat daerah bersama BKPSDM dalam menyusun Grand Design Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, didapatkan data kebutuhan pengembangan kompetensi ASN Kabupaten Kukar, dengan tersusunnya Grand Design Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, maka diharapkan kinerja ASN dapat meningkat sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah.
Ia mengajak kepada seluruh pegawai ASN memperbaiki kebijakan.
“Kami membuka diri kepada teman-teman, mari kita bersama memperbaiki ketentuan atau kebijakan-kebijakan untuk kita semua kedepan sehingga bisa menjawab tantangan dan perubahan-perubahan yang sangat cepat khususnya penyesuaian pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan daerah yang didasarkan pada potensi, permasalahan. Issue strategis atau dokumen perencanaan dari daerah itu sendiri (RPJMD/Renstra),” demikian ujarnya.(Prokom06)