Kukar Komitmen Pembangunan IKN Memiliki Iklim Usaha Kondusif
Tenggarong – Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai bagian Provinsi kalimantan Timur telah dicanangkan menjadi bagian Ibu Kota Negara (IKN), untuk itu harus siap dalam permasalahan terkait lahan atau pertanahan.
“Kita harus bersiap dalam permasalahan Reforma Agraria dan Aset ini,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat pada Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria Kukar tahun 2022, baru-baru ini.
Akhmad menyampaikan, saat penataan Kawasan IKN maka akan banyak permasalahan terutama dalam hal pertanahan, maka Pemkab Kukar untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Penataan Kawasan IKN, Pemkab Kukar tentunya bersiap di dalam permasalahan Reforma Agraria dan Aset.
Lebih lanjut dikatakakannya, khusus pembangunan kawasan IKN Pemkab Kukar berkomitmen bahwa pembangunan IKN baru nanti memiliki iklim berusaha kondusif, tidak mengganggu tatanan sosial dan ramah lingkungan, dicapai melalui rancang bangun tata kelola seluruh fungsi administrasi pertanahan yang saling terintegrasi berdasarkan pengelolaan tata ruang yang efektif.
Maka Bupati meminta seluruh pemangku kepentingan, untuk mengidentifikasi kendala dan akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan, sehingga dapat memperoleh solusi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat di Kukar.
“Saya yakin dengan kolaborasi Kementerian/lembaga bersama Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait guna menjamin strategi penataan ruang dan pertanahan dapat diimplementasikan bagi pembangunan di Kukar,” ujarnya.
Untuk diketahui, Reforma Agraria merupakan salah satu Program Prioritas Nasional yang ditingkatkan Pemerintahan Jokowi-JK dalam upaya membangun Indonesia dari pinggir serta meningkatkan kualitas hidup. Sebelumnya pada UU Pokok Agraria tahun 1960, terdapat tiga tujuan mulia yang ingin dicapai, yaitu Menata ulang struktur agraria yang timpang jadi berkeadilan, Menyelesaikan konflik agraria, dan Menyejahterakan rakyat setelah reforma agraria dijalankan. (prokom04)