Kukar Komitmen Sukseskan Pembangunan Hijau Kaltim
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mensukseskan pembangunan Hijau Kaltim. Hal tersebut disampaikan oleh Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono saat mengikuti secara virtual kegiatan Lingkar Komunikasi Pimpinan Daerah untuk pembangunan Hijau di Kaltim, di ruang Video conference (Vidcon) Kantor Bupati Kukar, Selasa (7/6).
Dikatakan Wiyono, komitmen tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, pada misi kelima disebutkan bahwa meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, dengan sasaran kebijakan yakni pembangunan daerah berbasis lingkungan hidup yang lestari.
“Dalam hal ini ada sembilan program dan 22 kegiatan di beberapa Perangkat Daerah dalam mendukung pembangunan Hijau di Kaltim,” ucap Wiyono.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan dari beberapa program tersebut, terdapat tiga program dedikasi Kukar Idaman, yaitu berupa program Desa Ramah Lingkungan, program Kukar Peduli Lingkungan, serta program Dunia Usaha Ramah Lingkungan.
Dalam upaya melindungi ekosistem alam, disampaikannya Pemerintah Kabupaten Kukar telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2012 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. dan Perda nomor 18 tahun 2016 tentang Pengelolaan Rawa Dan Gambut.
Sementara, Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim Prof Dr Daddy Ruhiyat mengatakan, transformasi ekonomi hijau yang telah dilakukan sejak tahun 2013 merupakan salah satu langkah strategis, yang secara berangsur dalam mengurangi ketergantungan Provinsi Kaltim terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat terbarukan.
Sementara itu, Gubernur Kaltim H Isran Noor mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh Kabupaten dan Kota yang telah berkomitmen kuat dalam melaksanakan pembangunan hijau di daerahnya masing-masing, menurutnya pembangunan hijau tersebut harus dipertahankan dan dilanjutkan.
“Bupati dan walikota telah melakukan hal yang luar biasa, tentu sangat mendukung program Provinsi Kaltim, dan ini harus dipertahankan serta dilanjutkan,” ucapnya
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan dari pengamatannya pembangunan hijau dengan segala aktivitasnya itu hanya Kaltim yang melaksanakan, menurutnya hal tersebut dilihatnya sejak tahun 2013 hingga saat ini.
“Di Indonesia saya melihat Kaltim yang melaksanakan sejak tahun 2013 hingga saat ini,” ucapnya.
Ditambahkannya, hal tersebut dapat dilihat dari regulasi yang telah dibuat oleh Provinsi Kaltim serta Kabupaten dan Kota yang ada, hal itu menurutnya merupakan fakta bahwa Kaltim punya konsistensi dan komitmen yang kuat dalam melaksanakan pembangunan hijau di daerah.(prokom07).