Kukar Terima Piagam Penghargaan dari Mendagri Atas Partisipasi Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima piagam penghargaan sekaligus apresiasi atas partisipasi aktif dan kerjasamanya dalam mensukseskan Program gerakan Nasional pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bina Ideologi dan Karekter Wawasan Kebangsaan Derajat Wisnu Setiawan dalam Penganugerahan Penghargaan kepada Pemprov/Kabupaten/kota atas dukungan dalam Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Didi Ramyadi, Jumat (8/9/2023) di Ruang Eksekutif Kantor Bupati, Tenggarong.
Screenshot Zoom Meeting Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
“Selamat kepada semua pemerintah daerah yang telah mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasi aktif mensukseskan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78, dan diserahkan secara langsung perwakilan provinsi, kabupaten/Kota oleh Wakil Mendagri John Wempi Wetipo,” apresiasi Derajat Wisnu Setiawan.
Menurut Derajat, Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tahun 2023 merupakan salah satu upaya untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke-78 sekaligus menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia.
“Kegiatan dilaksanakan pertama kalinnya pada tahun 2022 lalu melihat kemeriahan sekaligus dampak positif yang dirasakan dan sambutan luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan Didi Ramyadi mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian Dalam Negeri RI dalam Gerakan Nasional pembagian 10 juta bendera merah putih khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Terima kasih atas piagam penghargaan yang diberikan oleh Mendagri, semoga ini menjadikan semangat patriotisme dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya. (Prokom10)
