Kukar Tuan Rumah Kejurprov Renang, Bupati Harap Tercipta Rekor Baru
Tenggarong – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Kolam Renang Puteri Junjung Buyah (PJB) Tenggarong, yang dibuka Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto, Sabtu (11/6).
Ketua Harian PRSI Kaltim Alimuddin selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyebutkan peserta yang mengikuti Kejurprov sebanyak 286 atlet.
Disebutkannya, olahraga renang termasuk dalam desain besar olahraga nasional, setelah kejuaraan ini pihaknya akan mengambil atlet – atlet terbaik yang akan dibina secara khusus, sehingga di tahun 2024 bisa mengikuti kejuaraan nasional di Aceh dan Sumatera Utara.
Ia juga melaporkan dari 40 perenang nasional saat ini, perenang asal Kaltim hanya tinggal 3 orang.
“Setelah dua tahun tidak ada kejuaraan, melalui Kejurprov ini insyaAllah atas dukungan semua pihak kami bertekad membangun kembali renang di Kaltim untuk menyumbang atlet nasional,” ujar Alimuddin.
Alimuddin mengungkapkan Kaltim pernah menduduki peringkat ke 5 nasional lewat perenang dari Penajam Paser Utara (PPU), tetapi karena tidak pernah mengikuti lomba saat ini sehingga peringkatnya menurun.
Disebutkan nya, dalam waktu dekat kolam renang PJB Tenggarong akan menjadi tempat kejuaraan renang Bupati Cup I, dan Beruang Madu Swimming Club Cup I dari Balikpapan.
“Kalo diizinkan pak, semua kejuaraan tersebut akan dilaksanakan di Kolam renang Puteri Junjung Buyah ini, karena kalom renang ini saat ini satu – satunya terbaik di Kaltim, kita akan mengundang peserta dari Jawa dan Sulawesi, setelah itu akan kita gelar lagi Popda (Pekan olahraga pelajar daerah) dan Porprov (Pekan olahraga provinsi),” katanya.
Sementara, Bupati Edi Darmansyah dalam sambutannya yang disampaikan Totok Heru Subroto mengatakan, kegiatan olahraga renang Indonesia telah memberikan torehan prestasi yang cukup membanggakan Indonesia baik kawasan asia maupun dunia internasional.
“Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah juga selalu bersinergi bersama program Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk selalu berupaya meningkatkan prestasi atlet renang secara maksimal,” ujarnya.
Diungkapkannya, pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) VII di Berau akhir tahun ini, tentu memberikan sebuah spirit yang luar biasa bagi atlet renang, dimana ajang Kejurprov ini dapat menjadi tolak ukur sampai sejauh mana persiapan masing-masing Kabupaten/Kota dalam melakukan pembinaan.
“Prestasi yang diraih tentu tidak datang secara tiba-tiba, dibutuhkan sebuah proses yang panjang, untuk itu ajang kejurprov seperti yang akan kita laksanakan sebentar lagi adalah bukti nyata usaha kita dalam upaya mempersiapkan atlet-atlet kedepan nantinya,” katanya.
Ia berharap kedepan klub-klub renang di daerah semakin semarak dan bertambah, seiring semakin lengkapnya fasilitas yang dimiliki daerah seperti fasilitas yang ada pada kolam PJB ini.
“Kami berharap kejurprov renang se-Kaltim tahun ini, tidak hanya dijadikan sebagai program reguler agenda tahunan di setiap pelaksanaannya, lebih dari itu terciptanya rekor- rekor baru dalam setiap pertandingan akan memberikan perkembangan yang signifikan terhadap metode latihan yang sudah dilakukan,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut asisten administrasi umum Totok Heru Subroto berkesempatan mengalungkan medali kepada pemenang lomba yang telah menyelesaikan pertandingan.
Hadir pada acara tersebut ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora) Aji Ali Husni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Alpian Noor, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua KONI Kukar Rahman, Jajaran PRSI Kaltim dan Kukar serta unsur Forkopimda Kukar. (Prokom01)