Kunjungi Pengolahan Sampah GMJB, Bupati Mengapresiasi dan Ajak Kecamatan Lain Meniru
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Wakil Bupati H Rendi Solihin, mengunjungi lokasi pengolahan sampah berbasis masyarakat Gerakan Muara Jawa Bersih (GMJB) di Handil 7 Kecamatan Muara Jawa, Sabtu (23/4).
Bupati Wabup pada kunjungan itu didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor, Camat Muara Jawa Safruddin dan beberapa Kepala Perangkat Daerah lainnya di lingkungan Pemkab Kukar.
Bupati mengaku salut atas kerja keras GMJB , dan merupakan gerakan masyarakat satu – satunya di Kukar yang melakukan hal tersebut.
Edi juga berterimakasih kepada perusahan sekitar lokasi yang berkolaborasi dalam mengelola sampah bersama GMJB, yang telah melalui proses panjang dan melelahkan, namun bisa mendapatkan hasil baik.
“Ini luar biasa, semoga apa yang dilakukan ini bisa lebih berguna, selama ini sampah adalah masalah bagi kita semua dan sekarang bisa lebih berkembang dengan pemanfaatan yang tepat,” ujarnya.
Ia berkeinginan agar gerakan bank sampah, termasuk kesadaran menangani sampah bisa dibangun di sekolah – sekolah, dengan cara menetapkannya di beberapa sekolah SD atau SMP.
“Seminggu sekali anak-anak disuruh bawa sampah plastik yang sudah dipilah, sehingga mereka mulai terlatih untuk memilah sampah dari rumah, buatkan bank sampah di sekolah semacam tabungan murid – murid, hal semacam ini yang mulai kita bangun perlahan, agar bisa terealisasikan secepatnya dan kami ingin Muara Jawa bisa mengawali di sekolahnya,” pinta Edi.
Edi kemudian berpesan GMJB agar terus lakukan inovasi dalam pengelolaan sampah, agar sampah menjadi potensi besar.
“Kalau bisa Kecamatan lain di Kukar bisa belajar disini dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama Bank Sampah Muara Jawa Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya telah melakukan pengelolaan sampah domestik oleh bank sampah, pelatihan daur ulang Sampah 3R (Reduce, Reuse , Recycle), pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos, merupakan program di Muara Jawa yang dirancang untuk mendukung peran aktif GMJB sebagai badan pengelola kebersihan, yang menangani permasalahan sampah di Muara Jawa.
“Tujuannya, demi mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Kemudian juga mendukung dan mendorong masyarakat Muara Jawa memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
Selain itu, GMJB juga mengajak masyarakat melihat keuntungan ekonomis dalam pemilahan sampah rumah tangga melalui sistem menabung sampah (bank sampah), serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mendaur sampah.
Dilanjutkan Ahmad, GMJB sudah berkembang dengan memiliki beberapa unit pengelolaan sampah, seperti Unit Bio Gas, Unit Produksi Kompos, Unit Bank Sampah, dan Unit Daur Ulang Industri Rumah Tangga.
“Tidak hanya itu, GMJB yang saat ini beranggotakan 1.020 orang, 36 orang pekerja, juga sudah memiliki 23 unit bank sampah di Muara Jawa, serta mengelola sampah non organik bernilai, dan kami juga masih memerlukan mobil pengangkut sampah tambahan,” pungkasnya. (Prokom06)