Kunjungi Titik Nol IKN, Bupati Harap Akses IKN Diberikan Alternatif ke Arah Desa Jonggon
Tenggarong – Menempuh perjalanan yang cukup panjang dengan medan berat penuh lubang dan berlumpur, serta naik turun gunung, rombongan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan Wakil Bupati H Rendi Solihin, dengan menggunakan kendaraan roda empat berpenggerak ganda (4×4) kurang lebih pukul 12.30 Wita tiba di titik Nol lokasi rencana pembangunan Ibukota Negara (IKN) “Nusantara” yang terletak di kabupaten Panajam Paser Utara, Sabtu (22/1).
Bupati pada kesempatan itu didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wiyono, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Wisnu Wardana, Kadis Pariwisata Slamet Hadi Rahardjo, Plt Kepala Bappeda Sy Vanessa Vilna, Camat Loa Kulu Adriansyah, Kabag Prokom Ismed dan Kabag Umum Rahma Handaya, Camat Loa Janan Muhaji dan Camat Samboja Burhanuddin.
Dalam perjalanan menuju titik Nol tersebut rombongan berkali-kali singgah di titik- titik dimana nantinya akan dibangun sarana prasarana penunjang IKN.
Bupati dan Wabup juga berkesempatan menaiki tower kontrol Api milik PT IHM, dimana dari tower itu dapat melihat seluruh kawasan rencana pembangunan IKN.
Bupati mengatakan, lokasi yang dikunjunginya merupakan lokasi yang sangat strategis, khususnya bagi kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur pada umumnya. “Jadi kami datang ke sini ini dengan membawa rombongan besar dan rekan – rekan media, selain rekreasi juga melihat secara langsung lokasi akan dibangunnya pusat pemerintahan IKN,” ujarnya.
Selain itu, dirinya bersama Wabup bertujuan meninjau pembangunan jalan di desa Jonggon, karena adanya proposal pembangunan jalan dari Jonggon Desa ke lokasi pembangunan IKN.
“Tadi kita sudah melihat gambaran alternatifnya dari beberapa titik-titik koordinat, nanti dari data hari ini melengkapi lagi, ini sedang kami komunikasikan dengan manajemen PT IHM untuk mendapatkan gambaran rencana jalan ini dengan rencana konsesi PT IHM, sehingga nanti bisa didiskusikan sejak awal,” ujarnya.
Ia berharap akses menuju ke IKN itu juga diberikan alternatif ke arah Jonggon Desa kecamatan Loa Kulu. “Kita berharapnya demikian, supaya keberadaan IKN ini dapat dirasakan juga oleh masyarakat kita,” tandasnya. (Prokom01)