Kunker ke Loa Kulu, Bupati Pimpin Apel Pagi Dan Serahkan Ijazah Program Pendidikan Kesetaraan
Tenggarong – Lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Loa Kulu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri pimpin apel pagi gabungan yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat desa, dan para Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Kecamatan Loa Kulu di halaman BPU Desa Loh Sumber, Senin (8/9/2025).
Adapun peserta apel pagi yang turut diikuti diantaranya Sekda Kukar Dr. H Sunggono, Kepala Inspektorat Kukar Heriansyah, Kepala Bependa Kukar Bahari Joko Susilo, Camat Loa Kulu H Adriansyah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Loa Kulu tersebut diawali dengan pembacaan Pancasila Oleh Bupati Kukar, kemudian dilanjutkan pembacaan UUD 1945, Visi Misi Kukar Idaman Terbaik, serta Core Value ASN oleh petugas apel.
dr. Aulia Rahman Basri dalam amanatnya mengatakan sejak awal dirinya memimpin banyak dinamisasi yang terjadi, dimana kondisi dan situasi saat ini menurutnya sangat menyoroti kinerja penyelenggara negara, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut, menurutnya keberadaan ASN, perangkat desa, dan perangkat lainnya yang berada di kecamatan merupakan garda terdepan pemerintah daerah, sehingga menurutnya wajah dari pemerintahan daerah tergantung dari tindakan yang dilakukan oleh para garda terdepan tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Kami berharap kepada bapak ibu sekalian, ketika kita bekerja tidak hanya sekedar untuk melengkapi buku harian yang menjadi prasyarat untuk mendapatkan tunjang tambahan penghasilan, akan tetapi pekerjaan-pekerjaan atau kinerja yang kita lakukan dalam kesehariannya betul-betul itu berasal dari hati nurani kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, ” ujar dr. Aulia.
Hal tersebut disampaikannya, agar para perangkat daerah hingga tingkatkan terendah bisa ikut menyikapi kondisi dan situasi bangsa Indonesia yang terjadi belakangan ini, karena menurutnya dengan memberikan pelayanan yang baik dan maksimal akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat bagi para aparatur itu sendiri.
Berkaitan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dirinya berkeinginan kedepan setia kecamatan yang ada di Kukar akan dibangun mini mall pelayanan publik yang akan menjadi pusat data dan informasi, namun tidak sampai disitu kedepan sifat pelayanannya pun akan menggunakan sistem hybrid melalui gadget sehingga pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah dan cepat.
Namun guna memastikan hal tersebut, dirinya ingin memastikan kedepan setiap desa dan kelurahan yang ada di Kukar teraliri jaringan internet dengan baik.
”Saat ini kita sedang membangun sebuah aplikasi, dimana aplikasi tersebut kedepan semua proses perizinan, semua proses surat-menyurat, semua proses surat keterang itu bisa dilaksanakan melalui gadget maupun handphone,” ujarnya.
dr. Aulia mengatakan melalui program Kukar Idaman Terbaik yang merupakan bagian dari evaluasi dan eskalasi dari Kukar Idaman yang telah dahulu dilaksanakan, baik dari segi jumlah maupun kualitas, sehingga hal tersebut menuntut kepada para aparatur untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi dengan terus meningkat kompetensinya.
Sementara itu, berkenaan dengan penyerahan ijazah kesetaraan yang digelar di Gedung PKBM Putri Karang Melenu, Desa Loa Kulu Kota. dr. Aulia Rahman Basri mengapresiasi program kerjasama antara PKBM Putri Karang Melenu bersama PT. MHU khususnya dalam mendukung program pemerintah daerah guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Kutai kartanegara.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dan seirama dengan visi misi Kukar Idaman Terbaik, yaitu bertransformasi dari sumbernya Ekstraktif menuju sumberdaya non ekstraktif yang lebih berkesinambungan. Dimana menurutnya sumber daya manusia merupakan faktor utamanya.
dr. Aulia mengatakan para penerima tidak perlu sungkan karena memiliki ijazah kesetaraan, karena menurutnya ijazah kesetaraan sama nilainya dengan ijazah dari pendidikan formal pada umumnya.
”Ini patut kita syukuri bapak ibu, karena apa, karena ijazah kesetaraan ini nilainya sama dan tidak berbeda dengan pendidikan formal yang ditempuh di tempat lainnya, ” ujar dr. Aulia.
Sebagai informasi, sebanyak 102 orang menerima ijazah kesetaraan, yang terdiri dari ijazah pendidikan kesetaraan program paket, A, B, dan C tahun ajaran 2024/2025. Dimana kegiatan diakhir dengan agenda minum susu gratis oleh Bupati Kukar bersama para didik PAUD PKBM Putri Karang Melenu.(Prokom07).