Launching Tiga Bumdes Dirangkai MoU, Bupati Apresiasi PHKT Peduli Prodak Lokal di Marangkayu
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) bangga dan memberikan apresiasi dunia usaha PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang telah membuka ruang kerjasama dengan 3 (tiga) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kecamatan Marangkayu, Selasa (11/01/2022) di Ruang Terminal Santan Terminal PHKT.

Bupati Kukar Edi Damansyah. Credit Foto: Irwan Wadi
Adapun ketiga Direktur bumdes tersebut yakni direktur bumdes Sebuntal, Semangkok dan direktur bumdes Kersik. Ketiganya melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pertamina Pedeve Indonesia disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah, Piled Manager PT. PHKT Iman Sudirman, Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, dan masing-masing Kades selaku Komisaris.
“Silaturahmi sekaligus launching ketiga bumdes di Marangkayu ini diluar ekspektasi, biasanya kegiatan seperti ini dilakukan di Balai desa, kawasan pertanian, tapi hari ini (selasa-red) luar biasa launching sekaligus MoU Bumdes dilakukan di ruang Ekslusif VIV terminal PHKT Marangkayu,” kata Bupati Edi Damansyah.
Launching dan MoU ketiga Bumdes di Marangkayu tersebut diharapkan Bupati Edi Damansyah bertanda baik, pengelolaan dan manajemennya juga dapat berjalan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi ke desa dan masyarakat setempat.
“Maju dan berkembangnya sebuah badan usaha milik desa tidak terlepas dari peran penting kepala desa, apalagi pasca pandemi, tentu ini merupakan hal yang luar biasa mampu melakukan terobosan dan inovasi dalam menggerakkan bumdes,” apresiasi Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah juga mengatakan keberadaan bumdes memiliki peranan penting dan secara hukum telah diatur dalam kebijakan penguatan bumdes.

Ruang pertemuan Terminal Santan PHKT
“Saya berharap, jangan hanya jago kandang saja dengan mengurus bisnisnya, akan tetapi bagaimana keluar untuk melakukan inovasi dan ekspansi dalam kerangka binis yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi atas kepedulian pihak PHKT yang sudah memulai berkolaborasi dengan membuka ruang bagi bumdes yang ada di kecamatan Marangkayu.
“Ini artinya, tidak ada keberhasilan tanpa dibangun dengan kebersamaan. Komitmen dan integritas pengurus bumdes sangat penting dalam pengembangan bisnis, termasuk peran dunia usaha sebagai mitra kerja,” katanya.
Bupati berharap agar kedepannya, ketiga bumdes tersebut dapat membentuk kolaborasi lagi menjadi bumdes bersama dan menjadi contoh keberhasilan dalam pengelolaan bumdes pertama kali di Kalimantan Timur.

Foto bersama Bupati Kukar Edi Damansyah bersama jajaran direktur Bumdes dan manajemen PHKT
“Kelola dengan baik, kembangkan potensi lokal seperti sektor pertanian dalam arti lus, yang sangat melimpah di Marangkayu dengan tetap menjaga kwalitas prodak, lakukan kontrol manajemen serta susun lapaoran pertanggungjawaban sesuai kaidah berbasis akuntansi,” pintanya.
Sementara itu Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak mengatakan awal mula terbentunya 3 (tiga) bumdes di Marangkayu didorong keinginan memperdayakan potensi dan usaha lokal masyarakat dengan dukungan oleh PHKT yang kini telah membuahkan hasil yang menggembirakan.
“Saya katakan pembentukan bumdes, terlebih dahulu harus dikuatkan sumber daya manusia-nya. Sehingga pada awal tahun 2020 pihak PHKT memberikan dukungan dengan mengirim ketiga direktur bumdes studi banding ke Klaten. Launching ini membuktikan bahwa ketiga bumdes di Marangkayu menjadi contoh dalam pengembangan bumdes. Maju terus, pantang mundur, kelola dan berdayakan usaha masyarakat dengan baik,” demikian jelas Rekson. (Prokom10)
penulis:irwan
editor:irwan