LDII Tanam 650 Pohon Peringati BMPN, Bupati Mengapresiasi
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi kegiatan menanam pohon yang digelar oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kukar, hal tersebut disampaikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor, saat membacakan sambutan Bupati pada peringatan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) di Pondok Pesantren Baitul Izza Tenggarong, Minggu (26/12).
Disampaikan Alfian, kegiatan penanaman tersebut tentu akan memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap lingkungan maupun bagi kehidupan umat manusia, menurutnya selain untuk memperbaiki lingkungan, menanam pohon juga akan mendatangkan manfaat dalam jangka panjang, yang akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.
Penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) jatuh pada tanggal 28 November setiap tahunnya, dan bulan Desember dijadikan sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 24 tahun 2008.
Dikatakannya, penetapan tersebut berangkat dari kesadaran bahwa pohon memiliki peran yang sangat penting bagi mahluk hidup dan kehidupannya, dimana menurutnya pohon berfungsi menjaga suhu bumi tetap dingin, menyerap karbon dan menyaring polusi udara, pohon juga dikatakannya berperan dalam mitigasi bencana alam dalam mengatur cuaca, menstabilkan tanah dan mencegah erosi.
Lebih lanjut, disebutkannya apa yang telah dilakukan oleh DPD LDII Kabupaten Kukar tersebut selaras dengan visi misi pembangunan Kukar Idaman, yakni meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya hayati bagi kelangsungan hidup manusia dan meningkatnya upaya konservasi yang dilakukan pemerintah daerah.
Bupati berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut prosesnya tidak hanya pada penanaman semata, namun perlu adanya komitmen bersama untuk terus menjaga dan melestarikan pohon, hutan dan lingkungan bersama-sama.
Untuk diketahui, jumlah pohon yang akan ditanam tersebut berjumlah sebanyak 650 bibit pohon dari beberapa jenis, diantaranya pohon Pete, pohon Durian, pohon Matoa, pohon Gaharu, dan pohon Jengkol.(prokom07).