Lepas Peserta Balap Ketinting, Bupati: Even Ini Dukung Pengembangan Wisata
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melepas balap perahu ketinting bertajuk Open Race Ces Sport Mahakam, Sabtu (7/1) di jl Wolter Monginsidi Tenggarong tepi Mahakam, ditandai dengan mengangkat bendera start balapan pertama.
Balapan itu diikuti ratusan peserta saling beradu kecepatan di sungai Mahakam Tenggarong yang dilaksanakan selama dua hari yakni sejak Sabtu (7/1) hingga Minggu (8/1).
Dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi kepada H Misran selaku penyelenggara dan seluruh panitia yang sudah berkontribusi untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pendapatan daerah khususnya disektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Terimakasih untuk H Misran dan segenap para sponsor, serta seluruh panitia dalam menyalurkan hobi dan mengembangkan potensi wisata di Tenggarong khususnya kabupaten Kukar,” ujarnya.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan acara ini tidak hanya sebagai sarana olahraga menyalurkan hobi, atau memacu adrenalin para peserta. Akan tetapi juga menjadi hiburan dan daya tarik pariwisata Kukar.
“Balap ketinting ini menjadi bagian dari kalender pariwisata Kukar, tentunya Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh event ini tentunya agar kegiatan ini bisa menyedot wisatawan baik domestik maupun mancanegara, saya berharap event ini dikemas lebih baik dan menarik lagi ke depannya sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang dan menikmati perlombaan,” ucapnya.
Edi mengatakan kepada peserta selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas, bersama kita sukseskan penyelenggaraan balapan ini.
Sementara itu Ketua Panitia H Asdar mengatakan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kukar yang telah mendukung kegiatan ini.
“Atas nama Ketua pengurus Persatuan Olahraga Ketintang Kukar dan pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Daerah dan kepada H Misran yang telah menjadi sponsor tunggal pada lomba balap ketinting ini, tentu semoga kegiatan ini bisa menjadi event kalender tahunan Kukar dalam peningkatan sektor pariwisata dan memperkenalkan tradisi serta kebudayaan daerah, dengan harapan bisa meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dan turut meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya. (Prokom 09)