Lestarikan Lingkungan Perairan, Bupati Kukar Terima 50 Ribu Bibit Papuyu dari BPBAT Mandiangin
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menerima 50 ribu bibit Ikan Papuyu dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPBAT) Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (20/3/2022) siang di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman.

Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati. Credit Foto: Irwan/Prokom
Penyerahan 50 ribu bibit papuyu yang dikemas dalam kantongan khusus tersebut diserahkan Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati diterima Bupati Kukar Edi Damansyah, yang kembali diserahkan secara simbolis kepada masing-masing Ketua RT desa Liang Buaya yang selanjutnya di tebar di reservat atau tempat pelestarian lingkungan perairan Liang Buaya.
“Saya mengapresiasi atas sinergitas BPBAT Mandiangin bersama pemkab Kukar salah satunya, penyediaan bibit ikan dalam bentuk pendampingan dan pembinaan serta bantuan bibit ikan air tawar yang saat ini sudah terealisasikan oleh BPBAT Mandiangin,” kata Edi Damansyah.
Dikatakan bupati Edi Damansyah, perubahan ekosistem dan eksploitasi sumber daya alam, berdampak terhadap keanekaragaman hayati perikanan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya wilayah hulu mahakam seperti di Liang Buaya, Muara Kaman.
“Sekali lagi, terima kasih atas penyediaan bibit ikan papuyu oleh BPBAT Mandiangan yang juga memberikan porsi lebih besar bagi Kutai Kartanegara. Semoga dengan bibit-bibit papuyu ini nantinya secara berkelanjutan akan memberikan dampak bagi warga nelayan dalam peningkatan ekonomi kemasyarakatan,” ujarnya.
“Saya minta warga Liang Buaya agar menjaga kelestarian lingkungan perairan dan terus mengawasi kawasan suaka perikanan (reservat), sehingga bibit-bibit ikan yang sudah ditebar dapat berkembang dengan baik dan kedepannya akan berdampak bagi masyarakat,” pintanya.

Bupati Kukar menyerahkan bibit ikan pepuyu secara simbolis kepda para RT setempat. Credit Foto: Irwan/Prokom
Sementara itu Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas jalinan kerjasama dengan Pemkab Kukar yang terjalin baik.
“BPBAT Mandiangin sangat senang dalam pendampingan akan pelestarian lingkungan perairan dan berharap akan terus berkelanjutan dengan baik,” uajrnya.
Dikatakan Evalawati, momentum penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum atau restocking dengan jenis benih ikan papuyu akan menambah gairan bagi para pembudiaya perairan khusunya bagi masyarakat di Liang Buaya.
“Jika menangkap ikan jangan sembarangan ditangkap, penebaran bibit ikan papuyu agar sabar menunggu sampai dengan 7 bulan akan berukuran 50-70 cm sudah bisa dikonsumsi dan boleh ditangkap. Jangan sampai semuanya ditangkap, biarkan berkembang biak” ujarnya. (Prokom10)