Letakkan Batu Pertama GBI Rock Tenggarong, Bupati Minta Gereja Peka Terhadap Masalah Sosial
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Tenggarong, di Jl. Gunung Sentul Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Senin (5/2/2024).
Kegiatan diawali penyerahan lampu penerang jalan kepada Ketua Majelis Jemaat GBI Rock Tenggarong, Pendeta Herman Prabowo dan paket sembako kepada orang tua Lanjut Usia (Lansia) bagi warga Sentul.
Bupati Edi, mengatakan di tengah-tengah lingkungan gereja tentunya ada warga gereja maupun warga sekitar yang kadangkala memerlukan uluran tangan. Untuk itulah gereja dan umat bisa hadir mengulurkan tangannya.
Sejalan dengan Program Pemkab Kukar, yaitu “Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan”, gereja dan umat memberikan dukungan, membantu dalam pendataan bahkan bersama-sama memikirkan bagi umat yang tergolong sebagai keluarga Prasejahtera.
“Ketika kita Betulungan (saling membantu.red) maka akan banyak Umat dan Masyarakat kita akan terbantu, sehingga meringankan beban hidupnya,” ujarnya.
Kata Bupati Gereja hendaknya hadir untuk menunjukkan kasih dan kepeduliannya bagi sesama. Rumah ibadah juga sebagai wadah dalam membina dan proses regenerasi bagi anak-anak dalam membangun iman takwanya kepada Tuhan. Di dalam rumah ibadah inilah anak-anak dibina dalam akhlak, moral dan imannya, sehingga dikemudian dalam tahapan perkembangan selanjutnya, anak-anak tersebut kokoh dalam kehidupan spiritualnya, karakternya baik sehingga dikemudian waktu sangat berdayaguna dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Saya berharap, apabila gedung Gereja ini telah selesai dalam pembangunannya, selain untuk membina spiritual dan mental juga terbuka bagi aktivitas non ibadat. Terutama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas hidup jasmani dan rohani. Dan Gereja harus peka dengan masalah-masalah sosial,” harap Edi.
Sementara Ketua Majelis Jemaat GBI Rock Tenggarong, Pendeta Herman Prabowo mengungkapkan bahwa fasilitas gedung yang akan dimulai pembangunannya yang diawali peletakan batu pertama oleh Bupati Kukar, akan memakan waktu selama 2 tahun dan akan dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya.
“Tentunya kami tidak lupa berterima kasih kepada Pemkab Kukar, warga masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Yang sudah memberikan izin kepada kami sehingga persetujuan izin membangun gedung ini sudah terbit,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Bupati tersebut, Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza, Camat Tenggarong Sukono, Lurah Melayu Aditya Rakhman serta perwakilan OPD lingkup Pemkab Kukar lainnya. (prokom05)