Letakkan Batu Pertama Rumah Produksi Kopi Luwak, Bupati Harap Kampung Kopi Luwak Jadi Sumber Pendapatan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Dampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wiyono meletakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Produksi Kopi Luwak di Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu, Jumat (25/11).
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut dan hal ini juga merupakan salah satu Visi Misi Kukar Idaman dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat menyambut positif dan mendukung penuh kegiatan ini, tentu dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah produksi kopi luwak ini akan menjadi langkah awal untuk memulai kegiatan yang lebih besar kedepannya, serta memberikan harapan bahwa nantinya rumah produksi ini akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan Pemkab Kukar juga terus mendorong pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku langsung dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pertanian, maupun pariwisata di wilayah mereka khususnya pengembangan Tanaman Kopi dengan mengemas perkebunan kopi menjadi destinasi wisata, tentu dengan memaksimalkan potensi yang ada dapat menarik masyarakat maupun wisatawan untuk berkunjung, dan menikmati kopi luwak secara langsung.
“Ini kolaborasi yang baik antar Pemerintah Desa dan kelompok kebun kopi luwak, yang juga jeli melihat potensi yang ada dan sadar akan peluang dan kesiapan menangkap manfaat yang dapat dikembangkan dari perkebunan kopi luwak untuk menarik minat masyarakat pengunjung maupun wisatawan, untuk berkunjung menikmati kopi luwak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Prangat Baru,” ujarnya.
Ia juga berharap pembangunan ini berjalan lancar dan cepat selesai sehingga nantinya bisa segera beroperasi
“Harapan kita, setelah pembangunan Rumah produksi kopi luwak ini akan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan kopi dan menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan PADes” ujar Edi.
Sementara itu Kades Prangat Baru Fitriani mengatakan saat ini peluang ekonomi yang dapat diambil oleh desa Prangat Baru dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu dengan mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengembangan kopi luwak.
“Kita terus menggali potensi di desa, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan desa, maka dari itu terus kita lakukan pengembangan kampung kopi luwak menjadi destinasi wisata guna meningkatkan pendapatan asli desa,” ujarnya.
Turut mendampingi Bupati Kukar, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setiap Kukar Wiyono, Kadis Perkebunan Kukar Taufik, Kadis pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kukar Arfan Boma Pratama dan stakeholder terkait (Prokom 09)