Luncurkan Aplikasi “Di Masjid”, Bupati: Salah Satu Upaya Atasai Warga Pra Sejahtera di Sekitar Masjid
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meluncurkan aplikasi Data Informasi Masyarakat Sekitar Masjid (Di Masjid) yang diprakarsai oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, Senin (21/3) pada safari subuh Pemkab Kukar di Masjid Nurul Huda, Desa Teratak Kecamatan Muara Kaman.
Peluncuran aplikasi tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen aplikasi Di Masjid oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada Ketua Takmir Masjid Nurul Huda M Fathul Jawat, disaksikan diantaranya Sekda Kukar H Sunggono, Ketua DMI Kukar H Muhammad Bisyron, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH Abdul Hanan, Camat Muara Kaman Barliang serta para jamaah yang hadir.
Ketua DMI Kukar H Muhammad Bisyron mengatakan aplikasi tersebut merupakan penterjemahan dari keinginan Bupati Kukar Edi Damansyah agar setiap Masjid yang terdapat di Kukar memiliki data yang valid terhadap kesejahteraan sosial masyarakat yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan keinginan tersebut, menurutnya DMI Kukar bekerjasama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar menterjemahkan melalui program aplikasi Di Masjid, data yang terdapat di dalamnya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kukar, khususnya yang berada pada level Desil Satu (rumah tangga dalam kelompok 10 persen terendah) dan Desil Dua (rumah tangga dalam kelompok antara 10-20 persen terendah).
“Aplikasi ini merupakan penterjemahan dari keinginan Bupati di setiap kunjungannya ke Masjid, bahwa ada kepedulian dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terhadap masyarakat di sekitar Masjid,” ucap H Muhammad Bisyron.
Ditambahkannya, adapun pada pelaksanaannya aplikasi tersebut akan dikoordinasikan dengan DKM, dengan harapan kedepan akan memacu DKM khususnya yang berada di Kukar bisa lebih peduli lagi kepada masyarakat yang berada di sekitar Masjid.
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi peran DMI Kukar dalam menterjemahkan keinginannya, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan dan pemberdayaan kepada warga masyarakat yang berada di sekitar Masjid melalui aplikasi “Di Masjid” yang telah berbasis pada Teknologi Informasi (IT).
“DMI ini adalah salah satu mitra Pemerintah Daerah dalam menjalankan program keagamaan khususnya penguatan peran dan fungsi rumah ibadah, Masjid, Langgar dan Surau kalo di kalangan kita umat Muslim,” ucap Edi.
Berkaitan dengan aplikasi yang telah diresmikan tersebut, Edi berpesan kepada unsur Kecamatan, Desa serta Takmir Masjid untuk mengelola hal tersebut dengan baik.
Menurutnya, terdapat tiga peran dan fungsi Masjid yang telah terkelola dengan baik selama ini, yaitu bagaimana keberadaan Masjid menjadi pusat peribadatan, pusat kegiatan pembinaan keagamaan, serta pusat pemersatu umat. Dari sekian peran dan fungsi tersebut menurutnya masih terdapat satu peran dan fungsi Masjid yang belum dilaksanakan dan dikelola seutuhnya dengan baik yaitu peran dan fungsi Masjid dalam memberikan kontribusi pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Salah satu peran Masjid adalah pemberdayaan warga masyarakat, kalau berbicara pemberdayaan banyak hal yang dapat dilakukan,” katanya.
Dirinya juga berharap melalui aplikasi yang baru saja diresmikannya tersebut, kedepan bisa membuahkan hasil yang nyata dan maksimal khususnya dalam mengatasi warga masyarakat pra sejahtera yang berada disekitar Masjid.
Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi kinerja Takmir Masjid dalam mengelola rumah ibadah tersebut, sehingga kegiatan aktivitas keagamaan berjalan dengan baik dan lancar di Masjid Nurul Huda Desa Teratak.
“Tadi telah diserahkan data kepada Ketua Takmir Masjid, data warga kita yang masuk kategori pra sejahtera di sekitar Masjid Nurul Huda, kelola hal tersebut dengan baik,” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan safari subuh Pemkab Kukar tersebut diakhiri dengan menyerahkan bantuan sembako kepada warga masyarakat pra sejahtera dan Lansia yang berada disekitar Masjid Nurul Huda Desa Teratak.(prokom07)