Luncurkan QRIS Idaman dan VA Pajak Daerah, Bupati Harap Layanan Publik dan Transparansi Pendapatan Daerah Meningkat dan Efektif
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka High Level Meeting terkait Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta meresmikan peluncuran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar) Idaman, serta Virtual Account (VA) Pajak Daerah,” Rabu (23/11) di ruang serba guna Kantor Bupati setempat.
Launching ditandai dengan membunyikan kentongan oleh Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, para Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Bankaltimtara Kaltim-Kukar.
Bupati mengatakan, proses digitalisasi tidak bisa lepas partisipasi masyarakat secara langsung, dimana terjadi perubahan dalam pola transaksi masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
“Maka, percepatan dan perluasan digitalisasi sendiri diupayakan untuk mendukung tata kelola keuangan inklusif dan ekonomi nasional,” ujarnya.
Bupati berharap konsistensi akan digitalisasi tersebut agar menjadi perhatian semua pihak. Menurutnya, tidak berlebihan jika selalu berbicara digitalisasi karena ini kebutuhan di era sekarang.
“Jadi penyelenggaraan pemerintahan harus cepat beradaptasi dengan tantangan ini. Masyarakat sangat cepat keinginannya yang harus diimbangi kecapatan layanan Pemerintah, termasuk layanan non tunai
tujuannya bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik untuk masayrakat Kukar,” pintanya.
Untuk itu, semua stakeholder harus berpartisipasi bersama melakukan perubahan ini, yakni salah satuya denan konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat terhadap layanan digital ini, buakn hanya di Tenggarong tapi seluruh kecamatan di Kukar.
Edi berharap, digitalisasi mampu meningkatkan efektivitas layanan publik dan transparansi dalam pendapatan daerah dan pelayanan masyarakat. Transformasi digital telah mengubah konsep kehidupan manusia. Perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital menuntut otoritas kebijakan untuk berinovasi merespon berbagai perubahan yang terjadi.
Dikatakannya, Pemkab Kukar menyambut baik dukungan Bank Indonesia Kalimantan Timur dalam memastikan transaksi Pemda, untuk dapat dilakukan secara non tunai. Dengan demikian, berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital.
Hadir pada acara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan OJK Kaltim, Para Asisten di lingkungan Pemkab Kukar, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Para Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kukar, Dirut Bankkaltimtara Cabang Tenggarong, serta undangan lainnya. (prokom04)