Makan Buah Lai Sepuasnya, Desa Batuah Tempatnya
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Sabtu (22/1) mengunjungi dan melihat konsep pariwisata di Desa Wisata Benua Lai (Dewi Belai) yang cukup menyedot banyak pengunjung, dengan keunikan khas wisata perkebunan buah Lai (Durio Kutejensis) dengan melibatkan kreatifitas masyarakat di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan.
Dalam kesempatan itu Edi Damansyah mengajak warga masyarkat untuk berkunjung ke Dewi Belai, dimana buah Lai tanpa musim atau selalu berbuah tersebut sudah teruji kelezatannya yang merupakan salah satu sentra komoditi Desa Batuah.
Bupati mengharapkan konsep wisata tersebut diharapkan mampu menjadi keunikan Desa Batuah. Sebab, varian Lai di Batuah tersebut juga sudah cukup beragam.
“Buah ini memiliki keunggulan dari sisi tekstur, tidak basah, cita rasa dan aroma yang tidak menyengat dibanding durian,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Agus Priyono mengatakan konsep wisata itu sudah disiapkan sejak lama sebelum mencetuskan Dewi Belai hingga akhirnya terlakasana dengan dukungan berbagai pihak dan tentunya masyarakat.
Menurut Agus, Dewi Belai terus dikembangkan. Penanaman Lai juga terus digalakkan sambil mengedukasi masyarakat Desa Batuah agar lebih giat lagi menanamnya.
“Wisata yang kami usung tak hanya sekedar buah Lai. Sehingga pengunjung yang datang ke Desa Batuah bisa merasakan wisata terpadu.Tempat yang instagramable di kebun Dasawisma akan menyajikan atraksi bagi pengunjung seperti memetik sendiri buah Lai, hingga makan di tempat. Sehingga suatu saat akan muncul istilah, Kalau mau makan buah Lai sepuasnya, desa Batuah lah tempatnya,” ujarnya. (Menk-prokom)
editor: Heru