Manfaatkan Aset Daerah Sebagai Pundi PAD, Bupati Kukar Targetkan BLUD Selesai Akhir Pebruari
TENGAGRONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki ratusan aset daerah yang terdapat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dapat dioptimalisasikan atau berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam upaya pemanfaatan aset tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah secara khusus meminta ke Sekda Kukar (Sunggono-red) segera membentuk kelembagaan organisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Saya melihat instrumennya sudah lengkap, tinggal pembentukan organisasi BLUD-nya saja. Saya minta Sekda (Sunggono-red) mengkoordinasikan dengan OPD yang berpotensi dibentuk BLUD, ya paling lama 3 (tiga) minggu atau akhir pebruari sudah rampung,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah saat “Ngapeh Hambat” (bahasa Kutai artinya obrolan pagi) di Kolam Renang Junjung Buyah, Tenggarong, Senin (7/2/2022).
Menurut bupati Edi Damansyah, paparan yang sudah disampaikan beberapa kepala OPD seperti Dinas Kesehatan termasuk pencerahan yang diberikan Prof Iskandar selaku Tim Gugus Tugas Kukar Idaman menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan aset yang dimiliki pemkab Kukar sangat luar biasa dan semestinya sudah dapat dimanfaatkan dengan pembentukan BLUD pada masing-masing OPD yang berpotensi menambah pundi-pundi rupiah bagi PAD.
“Saya minta lakukan dengan cepat, selesaikan organisasi BLUD mana peran OPD dan sekretariat daerah termasuk kelengkapan personilnya yang pokok awalnya ada di organisasi tata laksana,” ujarnya.
“Buatkan ceklist dan pertegas apa saja peran tim sekretariat dan OPD, sehingga dalam perjalannya jelas. Jika di OPD mengalami keterlambatan, lakukan intervensi sesuai apa yang sudah direncanakan di awal,” tegas bupati Edi Damansyah.
Disisi lain, bupati Edi Damansyah juga mengapresiasi atas inisiatif dan inovasi yang dilakukan Plt Kadispora H Fida Hurasani dengan langkah cepatnya mampu melakukan perubahan dengan mengoptimalisasikan aset daerah menjadi sumber pendapatatan asli daerah yakni dengan dibukanya kembali kolam renang Junjung Buyah untuk masyarakat umum.
“Ini sangat bagus, apa yang sudah dilakukan Plt Kadispora (Fida Hurasani-red) sudah melakukan inovasi dan inisiasi tanpa dukungan pembiayaan di RKA, tapi bisa dilaksanakan. Salah satunya membuka kembali kolam renang Junjung Buyah untuk masyarakat umum sebagai upaya peningkatan PAD,” katanya.
Usai ngapeh hambat, bupati Edi Damansyah menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas kolam renang yang sudah bertaraf internasional. (Prokom10)
Simak juga video berikut: