Marliana: Jadilah Muslimah Yang Kontributif Bermanfaat Bagi Sesama!
Ikhlas memanfaatkan waktu-waktu berharganya untuk berbuat terbaik di tengah kaumnya dengan tekad menjadi manusia yang memberikan sebanyak-banyaknya kontribusi bagi sesama manusia, sebagaimana digambarkan Rasulullah SAW “Khoirunnass anfa’uhum linnaas” sebaik-baik manusia adalah yang terbanyak manfaatnya bagi sesama. (Marliana Wahyuningrum).
“Tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa menginspirasi orang lain, cukup sempurnakanlah dengan usaha dan doa, lakukanlah dengan segenap hati,” kata Marliana Wahyuningrum saat menyampaikan materinya dalam Kelas Kepribadian Muslimah digelar oleh Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kukar bertemakan “Menjadi Muslimah Bersinar” (Bersahaja, Dinamis, Anggun dan Kontributif)”, Minggu (29/1) di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Tenggarong.
Selain itu menurut Marliana, seorang muslimah tampil bersahaja, dinamis dan anggun merupakan prinsip dari sebuah kesederhanaan.
“Dengan prinsip tersebut justru akan mampu memberikan kesan anggun yang effertless apabila diterapkan dalam kebiasaan cantik sehari-hari,” ujarnya.
Kuncinya adalah fokus pada perawaran diri dan memilih riasan serta perhiasan diri yang tidak berlenihan.
“Artinya, tampil sederhana bukan berarti kita tak peduli dengan perawatan diri,” kata Liana panggilan akrabnya.
Sementara menjadi muslimah yang anggun dapat dilihat dari gaya berbicaranya yang kalem dan halus. Untuk menjadi wanita yang anggun, usahakan tata cara bicaranya, tidak harus terlalu lamban dan pelan, setidaknya berbicaralah dengan tertata dan pilih kata-kata yang enak didengar.
“Adapun ciri-ciri perempuan cerdas disini tidak mesti pandai dalam akademik saja, cerdas dan bercakap-cakap terkadang lebih penting bagi seseorang wanita, bahkan pria sekalipun. Cepat nyambung jika diajak bicara, tapi tidak sok tahu. Kemudian perlu dipahami seorang muslimah memiliki jiwa penyabar, murah senyum, dewasa dan bijak, sopan. Perhatikan cara duduk, percaya diri dan menghargai diri sendiri,” kata Liana yang juga Ketua DPD IPPRISIA (Ikan Pengembangan Kepribadian Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu Ketua PD Salimah Hj Evi Arbayani mengapresiasi atas apa yang disampaikan pemateri (Marliana Wahyuningrum-red) yang telah memberikan pengetahuan bagi muslimah di Kukar, bagaimana cara menjadi muslimah yang bersahaja, dinamis, anggun dan kontributif termasuk berperan dalam kontribusi membangun daerah.
“Inilah pentingnya pengetahuan, bagaimana menjadi muslimah yang benar-benar berjalan sesuai dengan kaidah islami sebagai cerminan diri seorang muslim yang dimulai dari etika, sikap atau perilaku yang baik, skill hingga memiliki nilai tambah yang tentunya dapat berkontributif bagi sesama dan membangun daerah yang kita cintai ini,” demikian jelasnya. (Prokom10)