Masjid Baitul Muqarrabin Sebulu Diharapkan Jadi Contoh Pembinaan Sosial Kemasyarakatan Berbasis Masjid
Tenggarong – Masjid Baitul Muqarrabin Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu diharapkan mampu menjadi percontohan, dalam eksistensinya terhadap upaya pembinaan sosial kemasyarakatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Masjid.
“Hal tersebut terlihat dari peran aktif masjid Baitul Muqarrabin Sebulu yang berkolaborasi meningkatkan dan mengembangkan pembinaan umat di sekitarnya, ini patut dicontoh Masjid lainnya, ” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah saat safari Subuh di Masjid Baitul Muqarrabin, Jumat (18/03).
Bupati mengapresiasi peran aktif Masjid yang bersinergi bersama Pemerintah Daerah dalam mengembangkan dan meningkatkan pembinaan umat serta memajukan pendidikan di kabupaten Kukar.
“Atas nama Pemerintah Daerah, mengucapkan terimakasih atas partisipatif terhadap sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam penguatan dan peningkatan sosial kemasyarakatan berbasis masjid,” kata Edi.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan kolaborasi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama Tokoh Agama dalam melakukan vaksinasi berbasis Masjid, merupakan suatu upaya trobosan yang tepat dalam mendorong percepatan vaksinasi Covid 19 di Kukar khususnya di kecamatan Sebulu agar bisa mencapai target minimal 70 persen.
“Ini merupakan ide dan upaya yang luar biasa yang dilakukan Forkopimcam Sebulu berkolaborasi bersama tokoh agama melakukan vaksinasi berbasis masjid, tentunya ini bisa menjadi percontohan bagi Masjid di kecamatan yang lain dalam mendorong percepatan vaksinasi Covid 19 maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar Masjid,” ujarnya.
Edi juga mengatakan, tantangan pemerintah saat ini bahwa masih banyak anak-anak yangbelum dapat di vaksinasi, karena orang tua masih tidak memberikan izin untuk anaknya, maka dari itu kiranya pemerintah kecamatan bersama Forkopimcam, Tokoh Agama, masyarakat dapat membantu mensosialisasi dan mengedukasi bahwa pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan kekebalan komunal/kelompok.
Sementara itu perwakilan takmir Masjid Baitul Muqarrabin Nono Widianto mengatakan momentum kehadiran Bupati itu diharapakan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan lebih mempererat silaturahmi. “Atas nama perwakilan Takmir masjid Baitul Muqarrabin, kami mengucapkan selamat datang dan mohon maaf apabila dalam penyambutannya masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan,” ujarnya
Untuk diketahui kegiatan safari subuh di tutup dengan tausiyah dari MUI Kukar. (Prokom09)