Mecaq Undat Berakhir, Bupati: Jaga dan Pertahankan Budaya Demi Anak Cucu Kita
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menutup Festival Budaya Mecaq Undat yang dimulai pada 3 Agustus lalu, di Desa Budaya Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak, Sabtu (5/8/2023), ditandai pemukulan gong.
Bupati saat itu didampingi Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADKT) Ajang Kedung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, Camat Muara Badak Arpan, Sekretaris Dinas Pendidikan/Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Hj Maria Ester, Kepala Desa (Kades) Sungai Bawang Martinus serta para Kepala Adat.
Saat tiba di Desa budaya Sungai Bawang tersebut, Bupati Edi yang hadir bersama istri Maslianawati, disambut berbagai upacara Adat Dayak Kenyah, salah satunya naik keatas perahu kayu yang diangkat oleh kurang lebih 30 orang menuju ke lamin tempat acara berlangsung.
Edi memyampaikan apresiasi pada Kades, para Kepala adat, Tokoh agama/masyarakat, dan seluruh warga Desa Sungai Bawang.
Menurutnya, bahwa tradisi Mecaq Undat ini harus lestari dari generasi ke generasi sampai generasi sekarang ini. Karena kegiatan ini juga bagian dari memelihara sehingga tradisi adat ini bisa terus diwarisi oleh anak cucu sampai pada akhir hayatnya nanti.
Di dalam melestarikan tradisi ini diikuti dengan seni budaya yang terpelihara dengan baik, dari generasi kegenerasi yang pembinaannya juga berjalan dengan baik.
“Saya berharap, pada momentum ini mari kita jaga dan pelihara karena ini adalah aset masyarakat Kukar dan bukan aset milik suku Dayak Kenyah semata,” harapnya.
Selanjutnya, Bupati juga mengapresiasi bahwa warga Kenyah Kukar bersama dengan komponen yang ada di Kukar terus membahu, bersatu, dan memelihara tradisi seni adat istiadat baik itu tradisi nusantara yang ada di Kukar maupun tradisi adat asli Kukar, karena berbicara Kukar tentunya ada Kutai dan Dayak sebagai penduduk asli di Kukar.
Bersyukur Kukar selalu dalam keadaan kondusifitas, aman tertib dan terkendali sehingga aktivitas di Kukar bisa terus berjalan dengan baik.
“Saya minta kepada Kades, Kepala Adat, tokoh-tokoh Adat, dan terkhusus warga desa Sungai Bawang, agar terus menjaga seni budaya asli Kukar yang terlestarikan ini,” pintanya.
Di penghujung acara, Bupati Edi dan istri, Sekda Sunggono, Sekretaris Disdikbud Maria Ester, dan Sub Koord Cagar Budaya pada Disdikbud Kukar M. Saidar menerima oleh-oleh dari Kades Sungai Bawang, Martinus. (prokom05)