Melalui Workshop UMKM, Bupati Ingin Pemuda Milenial Lebih Kreatif dan Inovatif
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ingin pemuda milenial lebih kreatif dan inovatif berkarya, khususnya dalam mengoptimalkan Digital Platform sebagai fundamental bisnis untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Wiyono, saat menutup Workshop UMKM, Minggu (29/05) di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.
Membacakan sambutan Bupati, Wiyono mengatakan workshop bagi UMKM seperti ini merupakan langkah nyata yang digagas oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kukar sebagai kaum milenial, untuk berbuat dan sejalan dengan tagline “Muda Bergerak, Muda berkarya, dan Muda Berdaya”.
Maka dari itu, agar dikobarkan semangat anak muda Kukar untuk memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Kemudian berkarya guna memberikan kontribusi langsung untuk daerah, hingga berdaya saing dan mandiri, memberikan inspirasi untuk anak muda lainnya.
“Melalui momentum workshop ini kiranya mampu menumbuhkan jiwa bisnis yang tangguh bagi UMKM muda dan milenial di Kukar dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya.
Lebih lanjut Wiyono juga menyampaikan agar pemuda terus mengembangkan potensi diri sembari ikut berkontribusi untuk daerah, hal ini sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yaitu terwujudnya Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.
“Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN sudah ada, artinya IKN Nusantara sudah di depan mata, tentunya kita tidak boleh terlena khususnya kaum muda milenial harus berperan aktif, sehingga tidak menjadi penonton pada saat terjadi gelombang datangnya generasi muda lain sebagai dampak pindahnya IKN ke Kukar,” katanya.
Wiyono mengatakan pemuda milenial harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharu dalam mengahadapi revolusi industri, serta mampu menjadi agen perbaikan untuk memperbaiki dan merubah kondisi mewujudkan Kukar menjadi lebih baik, diantaranya para milenial harus peduli dengan permasalahan yang ada di masyarakat lalu menemukan solusi cerdasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pembinaan Industri Pariwisata Heri Rusnadi, dan stakeholder terkait lainnya. (Prokom 09).