Merebahkan Tiang Ayu Tanda Erau Berakhir, Bupati Komitmen Menjaga Seni Budaya di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri gelar Pangeran Adi Suta Praja bersama istri Andi Deezca Pravidhia Aulia gelar Raden Andi Deezca Pravidhia, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin gelar Pangeran Mangku Praja bersama istri Fety Puja Amelia Rendi Solihin gelar Raden Fety Puja Amelia, menghadiri prosesi merebahankan Tiang Ayu sebagai tanda berakhirnya Erau Adat Kutai 2025 “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”, di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Museum Mulawarman Tenggarong, Senin (29/9).
Prosesi saklar ini dipimpin Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke 21, H. Aji Muhammad Arifin dengan melakukan tempong tawar dan beras kuning, di area berdirinya tiang ayu sebelum direbahkan.
Bupati Aulia dan Wabup Rendi bersama perwakilan kerabat Kesultanan Kutai, di daulat (diminta) oleh Sultan Kutai untuk merebahkan tiang ayu. Yang disaksikan para Forkopimda Kukar, kepala OPD, dan kerabat Kesultanan Kutai serta para tamu undangan yang hadir.
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, melalui Pangeran Noto Negoro Heriansyah, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kukar dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan Erau Adat Kutai tahun ini.
“Atas nama Sultan Kutai Kartanegara Ing beserta bunda Ratu Sekar Asih, dan seluruh kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Atas partisipasi dan jerih payah bapak ibu sekalian sehingga acara ini sukses terlaksana dengan baik ,” ujar Heriansyah yang juga Kepala Inspektorat Kukar tersebut.
Bupati Aulia, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kerabat Kesultanan Kutai, dan seluruh pihak yang turut menysukseskan jalannya pelaksanaan Erau Adat Kutai 2025.
Erau Adat Kutai ini, kata Bupati merupakan kegiatan yang masuk dalam penetapan dari Pemkab Kukar. Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga, dan melestarikan adat, seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kukar.
“Ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk tetap menjaga, melestarikan tradisi seni dan budaya yang ada di tanah Kutai tercintar,” tegasnya.
Bupati Kukar berharap, agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Pemkab Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini, bisa terus terjaga dengan baik khususnya dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat, seni dan budaya Kutai untuk generasi penerus nantinya.
“Semoga kerja sama Pemkab Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini, bisa terus terjalin dengan baik karena memang salah satu bentuk kerja bersama kita dalam melestarikan seni budaya, bagaimana mewariskan seni budaya ini kepada generasi anak cucu kita,” harap Aulia gelar Pangeran Adi Suta Praja. (prokom05)