Meriah! MTQ Kecamatan Muara Jawa ke-XII Resmi Dibuka, Bupati: Cintai dan Gairahkan Mempelajari Alquran
TENGGARONG – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Muara Jawa ke-XII Tahun 2022 di resmi di buka oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setkab kukar H Mulyadi, Minggu (20/2/2022) malam di Kelurahan Dondang.
“Saya menyambut baik atas perhelatan MTQ Tingkat Kecamatan di Muara Jawa, sebagai bagian seleksi tilawatil quran tingkat kabupaten tahun 2022. Kita berdoa semoga para kafilah bisa sampai ketingkat kabupaten, provinsi bahkan ke tingkat nasional,” sambut bupati Kukar Edi Damansyah melalui sambutan tertulisnya dibacanakan H Mulyadi.
Dikatakannya, MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat agenda tahunan keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
“MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat sebagai upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat, sehingga kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai qur’ani,” katanya.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan cita-cita pemerintah daerah yang terus berupaya untuk menjadikan masyarakat Kutai Kartanegara yang Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri dengan menjadikan masyarakatnya hidup sejahtera dan bahagia (Kukar Idaman) dibawah naungan Al-Qur’an.
“Upaya tersebut telah dituangkan dalam membentuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor. 4/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (Gema), memberikan payung hukum yang jelas terhadap program yang telah dan akan berjalan seperti program satu desa satu hafidz Al-Qur’an, hingga program dai masuk desa,” ujarnya.
Serta memberikan insentif bagi para guru/pengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), yaitu lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini.
“Melalui program ini saya mangajak dan memberikan motivasi bagi masyarakat untuk membiasakan diri untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an, membaca, mempelajari, menghayati isi kandungannya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya berkeyakinan apabila seluruh masyarakat islam mampu mengamalkan membaca Al-Qur’an minimal dengan memilih waktunya setelah sholat magrib sampai dengan isya,” ajaknya.
Sementara itu Ketua Panitia A.Yani Rahim mengatakan pelaksanaan MTQ dipusatkan di Masjid SMP 2 Negeri Muara Jawa Kelurahan Dondang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Semoga ajang MTQ tingkat kecamatan Muara Jawa ini melahirkan generasi-generasi qurani yang berprestasi tidak hanya tingkat kecamatan melainkan kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional dan yang terpenting dapat diaplikasikan dalam kehiduapn sehari-hari,” demikian harapnya. (Prokom10)