Meriah, Wabup Lepas Napak Tilas Dirangkai Pesta Rakyat Merah Putih Sangasanga
TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin resmi melepas kegiatan napak tilas sebagai simbol perjuangan merah putih Sangasanga yang juga dirangkai dengan pesta rakyat berlangsung meriah di Monumen Pertahanan Merah Putih Kelurahan Sangasanga Dalam, Rabu (27/1/2022) siang.
“Napak Tilas dan Pesta Rakyat yang akan kita laksanakan ini adalah sebagai wadah komunikasi dan penguat ikatan kebersamaan masyarakat Kutai Kartanegara khususnya Kecamatan Sanga-Sanga dalam proses pembangunan yang lebih baik,” kata Rendi.
Dikatakan Rendi, sebagai bangsa yang besar dengan keunikan budaya dan peninggalan sejarah sebagai pusat kerajaan hindu tertua di nusantara, serta catatan sejarah yang menyatakan bahwa titik awal kejayaan nusantara berada di bumi etam Kutai Kartanegara.
“Perjuangan merah putih Sangasanga telah ikut memberikan catatan tinta emas bagi perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Sebuah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 27 Januari 1947 yang setiap tahunnya selalu kita peringati sampai sekarang yang dikenal dengan peringatan peristiwa perjuangan Merah Putih di kota Sangasanga.” ujarnya.
Peristiwa tersebut juga merupakan wujud dari Ridho Allah SWT serta semangat bangsa Indonesia dalam meningkatkan harkat dan martabatnya di mata dunia. Banyak hikmah yang kita petik dari peristiwa merah putih Sanga-Sanga, salah satunya adalah semangat pengorbanan, persatuan dan percaya diri akan kemampuan diri sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
“Tantangan yang dihadapi tidak mudah, untuk itu keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh kekuatan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholders secara harmoni, mengingat pembangunan bukan hanya bertumpu kepada pemerintah namun memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha sebagai bagian dari pelaku pembangunan di daerah,” katanya.
Ditambahkan Wabup Rendi melalui filosofi pembangunan Kukar Idaman 2021-2026, Pemkab Kukar mendorong sektor terbarukan menjadi sektor penyangga perekonomian daerah pada masa yang akan datang, adapun sektor terbarukan tersebut difokuskan pada peningkatan sektor pertanian dan pariwisata, yang dijalankan dengan strategi transformasi ekonomi daerah dengan sasaran pembangunan yang mengarah pada tiga aspek, yakni pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan.
“Pesta rakyat di Sangasanga ini tentu akan memperkuat sektor Usaha Mikro dan Kecil, dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan khususnya di Kecamatan Sanga-Sanga. Selanjutnya kita harapkan Sanga-Sanga ke depan menjadi daerah yang maju, dengan kekhasan komoditas yang mampu meningkatkan perekonomian, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Keberhasilan, kekuatan, dan kebersamaan yang telah ada selama ini harus terus terjaga, dan dikembangkan agar masyarakat dapat tumbuh dalam lingkungan yang memberikan modal kecerdasan, akhlak mulia, melangkah semakin pasti ke masa depan yang lebih baik menuju masyarakat yang adil, sejahtera dan berkeadilan,” demikian ujarnya. (Prokom10/Irwan)