Musda V DWP Diharapkan Jadi Momentum Konsolidasi
Tenggarong – Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki posisi penting dan strategis dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia, khususnya dalam aspek keluarga, pendidikan anak, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan sosial. Perempuan adalah fondasi keluarga, dan keluarga adalah fondasi bangsa.
“Melalui Musyawarah Daerah (Musda) ini bisa dijadikan momentum konsolidasi, regenerasi, dan inovasi. Mari kita melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan yang tangguh, cerdas, dan berintegritas, serta program-program kerja yang berdampak langsung bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Asisten II Ahyani Fadianur Diani menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, pada acara Musda V DWP Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Selasa (3/6/25).
Dengan tema yang diusung,“Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, selaras dengan visi nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui dokumen Visi Indonesia Emas 2045, yang mencita-citakan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada usia ke-100 tahun kemerdekaan.
Berdasarkan data dari BPS Kukar tahun 2023, persentase perempuan berpendidikan menengah ke atas telah mencapai lebih dari 61%. Hal ini menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan oleh organisasi perempuan seperti DWP untuk memperluas peran sosial dan pembangunan.
“Untuk itu transformasi organisasi membutuhkan fondasi yang kokoh, antara lain, kepemimpinan yang partisipatif dan inklusif, kelembagaan yang adaptif terhadap teknologi dan perubahan zaman,sistem komunikasi yang efektif antar anggota dan dengan pemangku kepentingan, serta nilai-nilai integritas, kolaborasi, dan keberlanjutan,”ujar Ahyani.
Tidak lupa Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP atas pengabdian dan kerja kerasnya, serta dedikasinya yang menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi pembangunan Kukar.
Sementara Penasehat DWP Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan perlunya evaluasi tentang capaian dan apa saja yang telah dilakukan oleh DWP selama 5 tahun terakhir.
“Gunakan momen hari ini semaksimal mungkin, dimana semua pengurus DWP 20 Kecamatan dan OPD dilingkungan Pemkab Kukar hadir semua, sehingga waktu yang ada bisa digunakan untuk saling introspeksi dan evaluasi tentang program kerja yang telah dilakukan dan akan dilakukan ke depan,”ungkap Maslianawati.
Selanjutnya dikatakan Ketua DWP Kabupaten Kukar Yulaikah Sunggono, Musda DWP merupakan momen untuk menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan peran serta DWP yang menghasilkan kekuatan bagi para istri – istri ASN anggota DWP dalam mensukseskan pembangunan Di Kabupaten Kukar.
“Semoga Musda ini bisa membawa kemufakatan bersama dalam menentukan langkah strategis selanjutnya dalam berkarya di organisasi DWP ini,”pungkasnya.(Prokom06)