Musyawarah Pemuda Muhamadiyah se-Kaltim, “Rajut Kerjasama Untuk Meraih Prestasi Lebih Baik
TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Pimpinan wilayah II Pemuda Muhammadiyah se-Kalimantan Timur tahun 2022, Jumat ( 30/12 ) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Rapim dibuka oleh Sigit Wibowo selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalimantan Timur.

Sigit Wibowo dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Muhammadiyah adalah sebuah organisasi pengkaderan, organisasi yang melahirkan generasi yang cerdas, dan menjadikan organisasi yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi, organisasi yang otonom di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah di kalangan pemuda. Diharapkan akan mampu membawa organisasi Pemuda Muhammadiyah menjadi lebih baik dan mampu bereksistensi, dalam menunjang seluruh anggota serta memperteguh komitmen terhadap tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Sementara, Bupati Kukar dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, tak dipungkiri
kontribusi Muhammadiyah telah berusia satu abad lebih terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Hal ini dapat dilihat betapa besar sumbangsihnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan sejak dini (PAUD), TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MK. Dengan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang telah meraih predikat Universitas Terbaik di
Kalimantan.
Belum lagi sejumlah Klinik dan Rumah Sakitnya, Panti Sosialnya.
Muhammadiyah selalu konsisten dan istiqamah untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara ini. Termasuk Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak mau ketinggalan dalam memberikan andil nyata terhadap pembangunan sumber daya manusia baik di daerah maupun di kancah nasional.

Selanjutnya, Taufik menyampaikan selamat bermusyawarah. Diharapkan dapat menghasilkan keputusan organisasi yang bisa membawa organisasi Pemuda Muhammadiyah menapak lembaran sejarah lebih bersinar di masa yang akan datang. Dapat menelurkan gagasan-gagasan besar di daerah menjadi konsep besar di wilayah.
Karena gagasan ini perlu ditampung dan diramu dalam aksi yang nyata. Tidak ada dakwah yang bisa menang dan cepat dalam mencapai keberhasilannya kalau hal itu dilakukan secara sendiri-sendiri.
“Dibutuhkan strategi dakwah yang cerdik, lembut namun tetap dalam koridor membawa perubahan di tengah kondisi yang sangat kompleks ini. Rajut kerjasama dengan semua pihak untuk meraih prestasi yang lebih baik,” ujarnya.
Akhmad Taufik Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah, yang sudah membuktikan khidmatnya dalam perjuangan Islam dan perjuangan kebangsaan Republik Indonesia, dan kontribusinya bagi masyarakat dalam mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekaligus atas semua darma bakti Muhammadiyah, pada saat pandemi Covid-19 berlangsung, Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah di baris paling depan dalam menghadapi pandemi melalui MDMC-nya. Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah harus terus mendidik kader-kader muda untuk menjadi calon pemimpin masyarakat, calon pemimpin agama, calon pemimpin Muhammadiyah, dan calon pemimpin baik di eksekutif maupun di legislatif.
Ia yakin dan percaya Pemuda Muhammadiyah bisa mengikuti jejak orang tuanya di Muhammadiyah yang telah mampu membawa kemajuan bangsa dan Negara dan mampu mencerahkan semesta.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kukar H Supriyanto mengatakan, rapat pimpinan wilayah II Pemuda Muhammadiyah se Kaltim itu diikuti peserta dari 10 Kabupaten kota berlangsung selama 2 hari yang membahas tentang laporan pertanggung jawaban dan
perkembangan pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim, penyampaian rencana pelaksanaan Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim, pengajuan tuan rumah dan penyampaian formasi tim Panitia pemilih musyawarah wilayah, penyampaian pelaksanaan muktamar XVIII Pemuda Muhamadiyah di
Balikpapan.
Kegiatan ini dirangkai dengan dialog serta seminar kebangsaan tentang arah
pembangunan Kaltim dalam prespektif ekonomi, pertahanan dan keamanan serta peningkatan sektor sumber daya manusia menghadapi perpindahan ibu Kota Negara IKN. (Prokom03).




