Optimalkan Zakat ASN, Sekda Ingin UPZ di OPD Diaktifkan Kembali
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menginginkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengaktifkan kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masin-masing.
“Untuk itu Kepala OPD saya minta mengaktifkan lagi UPZ di instansi yang dipimpinnya, ini untuk memaksimalkan potensi zakat ASN (Aparatur Sipil Negara.red),” ujar Sunggono saat membuka acara Kukar Berzakat, yang digelar Pemkab Kukar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar, yang diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (21/4) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati setempat, yang juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar.
Sunggono, mengatakan zakat merupakan kewajiban pokok dan memiliki kedudukan penting dalam Islam. Sebagaimana dipahami bahwa kewajiban berzakat setidaknya bertalian dengan tiga dimensi, yaitu, dimensi spiritual personal, dimensi sosial, dan dimensi ekonomi.
Oleh karenanya, lanjut Sunggono, keberadaan BAZNAS, UPZ, beserta seluruh perangkat terkait tentu diharapkan dapat mengoptimalkan kinerjanya, baik terkait penerimaan, pengelolaan, serta optimalisasi dalam pendayagunaan zakat.
“Kita berharap BAZNAS Kukar mengambil peran yang strategis dalam rangka mengarus-utamakan zakat sebagai bagian dari instrumen pembangunan, menuju masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia,” harapnya.
Pada kesempatan itu Pemkab Kukar mengingatkan terkait upaya mengoptimalkan pengumpulan zakat yang hingga saat ini dirasa masih rendah dan jauh dari potensi jumlah yang seharusnya. Padahal Kukar telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Zakat.
“Kondisi ini tentu menjadi bahan evaluasi sekaligus tantangan kita bersama. Terus lakukan kegiatan sosialisasi, edukasi sekaligus literasi kepada masyarakat kita. Bukan hanya sebatas zakat, tetapi juga meliputi Infaq, Sedekah, dan Wakaf,” serunya.
Selain itu, disampaiakan Sekda, hal terpenting lainnya adalah dengan meng-optimalisasi peran BAZ yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat muslim dalam membayar zakat, termasuk peran UPZ di tiap-tiap OPD, Kecamatan, BUMD, hingga Unit Pengumpul Zakat di sekolah-sekolah maupun instansi lainnya.
“Lakukan proses pengelolaan zakat yang bersifat melayani, bersikap dan berperilaku profesional, amanah, transparan, serta akuntabel,” demikian ujarnya.
Ketua BAZNAS Kukar M Shafik Avicenna mengatakan acara itu merupakan kegiatan rutin tahunan. Disebutnya pihaknya bertekad untuk mewujudkan 3L, yakni Lebih Baik, Lebih Terpercaya, dan Lebih Bermanfaat.
“Kami harap dengan 3L itu para OPD, ASN, swasta dan masyarakat bisa lebih percaya dengan BAZNAS, sehingga lebih kuat dan bisa bermanfaat lebih besar untuk Kukar, ” harapnya.
Maka Shafik mengatakan bahwa kolaborasi dengan semua pihak penting, agar rencana dan program dapat berjalan dengan baik.
Pihaknya selalu berupaya menjalankan amanah sebaik-baiknya, sesuai hukum agama dan peraturan pemerintah.
“Kami tentunya bertekad berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia, ” ujarnya.
Acara itu ditandai dengan penyerahan zakat harta, yang diawali oleh Sekda Sunggono dan dikuti pejabat lainnya.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan beasiswa Kukar Cerdas, santunan dan pembagian sembako dari BAZNAS kepada yang berhak menerimanya.
(prokom04)