Pamsimas, Sinergi Pemkab Kukar – Pemerintah Pusat Penuhi Air Bersih Desa
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan pemanfaatan Pengolahan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Dusun Tani Bahagia Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Sabtu (22/1). Peresmian itu ditandai penandatanganan prasasti dan peninjauan tempat pengolahan air baku dari air tanah pada daerah kering.
Untuk diketahui Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Bupati Edi merasa bersyukur karena penyediaan air bersih ini secara bertahap bisa disediakan.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RT, tokoh masyarakat, telah cukup lama kita nanti – nantikan adanya air bersih ini sehingga terwujud, walaupun di beberapa desa di kecamatan Loa Janan telah terlayani fasilitas PDAM,” ujar Edi.
Edi mengungkapkan dalam kurun 2021 – 2026 Pemkab Kukar telah menetapkan program yang salah satunya program air bersih desa.
“Karena kami sangat paham bahwa air bersih ini merupakan kebutuhan dasar seluruh masyarakat tidak hanya masyarakat Desa Batuah saja,” ungkapnya.
Disebutkan Edi di beberapa dusun telah dilakukan terobosan dengan melakukan pengeboran untuk mendapatkan air bersih, memang harus ada langkah – langkah lain disesuaikan dengan kondisi, tinggal kreativitas dan inovasi dari Kepala Desa untuk mendapatkan sumber air bersih.
“Beberapa bulan yang lalu di beberapa dusun telah kami resmikan sumur bor hasil kerjasama dengan Politeknik Negeri Samarinda, ternyata kita ketemukan teknologi konsepnya yang sangat sederhana untuk solusi di beberapa dusun maupun RT di Loa Janan khususnya di Desa Batuah,” katanya.
Kemudian Edi juga menjelaskan program Pamsimas merupakan program Pemerintah Pusat, sehingga Pemkab mensinergikan melalui program air bersih desa. Oleh karena itu prosesnya melalui perencanaan usulan dari tingkat desa, kecamatan hingga sampai ke kabupaten.
“Saya bangga dengan pak Kades Batuah ini, semangatnya sama memikirkan bagaimana seluruh dusun dan RT di Desa Batuah ini dapat menikmati pelayanan air bersih, begitu juga semangat dan tekad saya, kalau saya bukan hanya memikirkan Desa Batuah, saya memikirkan 193 desa, Bapak ibu sekalian,” katanya.
Edi berharap dengan diresmikan nya fasilitas Pamsimas ini dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, Ia percaya Kades udah memikirkan bagaimana dan siapa yang akan mengelolanya. “Saya berharap ini dimaksimalkan pemanfaatannya, karena kita ini kadang pintar membangun namun lemah dalam pemanfaatan dan pemeliharaan nya,” harapnya.
Sementara itu kades Batuah Abdul Rasyid melaporkan bahwa programnya Pamsimas ini merupakan bantuan dari Kementerian PUPR yang merupakan sumur daerah rawan kering, yang memiliki kedalaman 180 M, dengan produksi air 1 liter/detik.
Ini merupakan bagian dari upaya pihaknya memohon ke berbagai pihak, termasuk ke Kementerian dalam hal ini Kementerian PUPR. “Alhamdulillah terealisasi di 2021, dan hari ini diresmikan oleh Bupati, semoga ini nanti menjadi solusi disaat kesulitan air bersih,” ujarnya.
Ia menargetkan fasilitas ini dapat menyelesaikan permasalahan air bersih di 8 RT dan 2 dusun, karena sumber airnya cukup deras, tinggal Pemerintah Desa di 2022 akan menganggarkan pipanisasinya, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. “Dusun Tani Bahagia sudah kami canangkan sebagai Kampung KB, tinggal rumah datanya saja yang belum ada, InsyaAllah tahun ini akan kita bangunkan, ” ujarnya.
Turut mendampingi Bupati dalam peresmian tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wiyono, dan Camat Loa Janan Muhaji. (Prokom01)