Pastikan Penerapan Prokes, Disdikbud dan Satgas Covid-19 Kukar Tinjau PTMT di Tenggarong
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kukar, melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di wilayah Tenggarong, Rabu (12/1) lalu.
Kegiatan tersebut, dimaksudkan dalam rangka meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang mulai diberlakukan pada bulan Januari 2022 atau semester dua tahun ajaran 2021/2022 oleh pemerintah.
Kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor dan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Ismi Mufiddah itu, diawali di sekolah TK Pembina Jl. Lais, TK 02 Tenggarong Jl. Cut Nyak Dien, SMP 3 Depan Unikarta, SD 028 samping SMP 3, SMP 1 dan SD 002 Jl. KH Dewantara, serta SMP dan SD IT Nurul Ilmi Jl. Akhmad Dahlan.
Thauhid, mengatakan Disdikbud Kukar bersama tim gabungan Satgas dari Dinkes Kukar, Satpol Kukar, Bagian Kesra Setkab Kukar turun bersama-sama memantau perkembangan di lapangan (sekolah).
“Hal ini terkait surat yang telah kita edarkan kepada pihak sekolah terkait PTMT untuk melakukan pertemuan tatap muka 100 persen dengan siswa,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Thauhid karena masih Pandemi Covid-19, memang harus di pantau perkembangannya di lapangan, yakni bagaimana penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah.
“Namun, dari pantauan kami secara umum sudah sangat bagus penerapan Prokes, tinggal bagaimana pihak dari sekolah untuk pengaturan dan ketertibannya di luar/dalam kelas. Karena yang namannya anak-anak apalagi jam masuk/pulang bersama-sama dan memang ini agak rumit,” katanya.
Thauhid juga, meminta kepada para orang tua siswa untuk selalu mengingatkan anak-anaknya supaya tetap menerapkan Prokes yaitu rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Kemudian yang terpenting pagi adalah tidak berjabat tangan, dan sering mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitezer yang tersedia di sekolah,” pintanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kukar Ismi Mufiddah menjelaskan secara tehnis, bahwa hasil tinjau tadi masih ada beberapa yang perlu di sesuaikan oleh pihak sekolah, yakni jaga jarak (meja/kursi), fentilasi ruangan karena masih pandemi lebih baik jendela dibuka supaya sirkulasi udara lebih lancar.
Untuk jam belajarnya, kata Ismi pihak sekolah sudah mengaturnya yang maksimalnya 6 jam menjadi 3 jam karena penerapan PTMT oleh pemerintah.
“Kami minta tolong kepada seluruh sekolah di Kukar untuk mematuhi semua surat edaran baik dari tim Satgas maupun Disdikbud Kukar, supaya dalam melaksanakan PTMP di Kukar berjalan baik,” pintanya.
Selanjutnya, Ismi kembali mengingatkan bahwa Kukar masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II, untuk itu dirinya berharap semua pihak mematuhi Prokes.
“Mari kita sama-sama menjaga karena yang menjaga itu bukan tim Satgas Covid-19 Kukar, tetapi kita semua. Kemudian yang terpenting lagi adalah Vaksinasi kalau memang ada siswa/tenaga pendidik yang belum vaksin untuk segera datang ke Vaksinasi Kesehatan (Vaskes) terdekat,” tegasnya. (Prokom05)
Penulis: Rahman
Editor: Heru