Pelatihan Furniture Berakhir, Bupati Berharap Ciptakan Industri Perkayuan Berdaya Saing
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi atas berakhirnya pelatihan Furniture Perkayuan/pertukangan dan Desain Produk yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Koperasi KSU Tunggang Parangan Mulia, IDEA BORNEO dan Komunitas Pecinta Kutai (KOMPAK), Sabtu (26/11/2022) di Workshop Idea Borneo, Jl. Gunung Belah, Tenggarong.
“Saya mengapresiasi atas pelatihan furniture perkayuan/pertukangan dan desain produk, semoga kegiatan ini terus dikembangkan sehingga terciptanya generasi-generasi yang unggul di bidang furniture perkayuan dan desain prodak yang dilakukan secara kolaborasi,” apresiasi Bupati Edi Damansyah.
Menurut Edi Damansyah Pemkab Kukar akan terus menciptakan terobosan-terobosan inovatif, sehingga semangat dan tujuan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah yang lebih baik.
“Program pelatihan ini salah satu dari pelaksanaan program Kukar Siap Kerja, salah satu kegiatannya memberikan pelatihan seperti yang dilaksanaan saat ini berkolaborasi melalui Disperindag dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” katanya.
Dilakukannya proses pelatihan dikarenakan adanya peluang disisi lain juga ada tantangan, salah satunya Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memiliki standar kompetensi khususnya berkaitan dengan keahlian dan keterampilan.
“Tentu dalam pelatihan ini diperlukan komitmen yang kuat bersama stakholder, kolaborasi dunia usaha sehingga tujuan yang ingin dicapai bersama-sama dapat berhasil dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Bahkan kata Bupati Edi Damansyah, Kukar memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, baik dari sektor pertambangan, sektor pertanian termasuk kehutanan.
“Potensi ini menjadi kekuatan yang harus dioptimalkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, tentunya pembangunan berdasarkan visi-misi Kukar Idaman dengan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat/komunitas, sehingga dalam prakteknya seluruh kebijakan pemerintah akan berjalan baik,” katanya.
“Saya juga menyambut baik adanya komunitas perkayuan seperti Komunitas Pecinta Kutai (Kompak) yang merupakan representasi dari solidaritas pelaku pembangunan di Kutai Kartanegara dalam menjalankan proses pembangunan seiring dengan melimpahnya potensi daerah berbasis kebijakan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Disisi lain, tambah bupati Edi Damansyah Kukar merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara Nusantara, sehingga diperlukan upaya lebih keras dalam meningkatkan kapasitas, kompetensi dan skill yang berdaya saing untuk mengisi peluang lapangan kerja yang tercipta dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur.
“Untuk itu saya sangat berharap potensi di Kukar dapat terus dikembangkan dengan terciptanya inovasi yang dapat dinikmati masyarakat sebagai penambah pundi-pundi ekonomi terutama bdiang furniture perkayuan dan desain produk,” demikian harapnya. (Prokom10)