Pembangunan Jembatan Sebulu Diresmikan, Bupati Harap Semua Pihak Mengawasi
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Arifin meresmikan Ground Breaking Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Lokasi Pemancangan Tiang Pertama Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu, Jumat (28/6/24) pagi.
Peresmian ditandai dengan menekan tombol tanda mesin penumbuk tiang pancang bekerja, yang sebelumnya telah dilakukan prosesi adat Tempong Tawar oleh Sultan Kutai.
Hadir pada acara itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Kukar Sunggono beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Kukar. Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Achmad Meisuri, Direktur Utama PT. Pemeta Engineering System Lutfi Djatnika, Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Sebulu. Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama dan Perwakilan Organisasi/Lembaga Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sebulu.
Bupati Edi mengatakan Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu, merupakan salah satu program prioritas daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026, khususnya kebijakan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas melalui transportasi darat di wilayah Kukar. Kebijakan pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2, menjadi sangat penting disaat kita menempatkan infrastruktur wilayah sebagai pendukung dan pendorong dalam peningkatan perekonomian daerah secara adil dan berkesinambungan.
“Kita meyakini dengan infrastruktur wilayah yang lebih efektif pengelolaan potensi ekonomi daerah akan lebih optimal dan efisien bagi percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu Bupati berharap dukungan masyarakat terutama terkait lahan, agar pembangunan berjalan lancar. Pemkab tentunya berpegang teguh pada ketentuan yang berlaku terkait pembebasan lahan.
Selanjutnya Edi menginginkan semua pihak, juga masyarakat untuk mengawal proses pembangunan tahap pertama hingga Desember 2024.
“Tolong warga sama sama mengawasi dan mengawal agar pembangunan lancar sesuai harapan,” ujarnya.
Kepada pihak terkait yang melaksanakan pembangunan jembatan itu, Ia berpesan agar memaksimal segala sumberdaya sehingga jangan ada problem yang menghambat pembangunan ini. Efektifkan waktu, fungsikan dengan baik semua pihak termasuk konsultan pengawas.
Dikatakannya, bahwa pembangunan jembatan itu bagian dari 10 proyek strategis Pemkab Kukar di bawah pengawasan KPK yang merupakan wujud komitmen menyelenggarakan pembangunan yang baik dan bersih.
Jembatan ini juga diharapkan Edi dapat memberikan multi player efek terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jadi ini merupakan kebijakan yang datang dari serapan usulan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Harapan saya peresmian ini bukan sekedar seremonial, tapi semua pihak seluruh Kades dan Masyarakat agar ikut mengawal pembangunan agar selesai sesuai rencana pada tahun 2025 akhir bisa gunting pita peresmian,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara perwakilan masyarakat Sebulu Najri berterima kasih atas usulan masyarakat yang telah diwujudkan Bupati. Menurutnya usulan tersebut disampaikannya lewat tarsul pada MTQ di Muara Wis beberapa tahun lalu yang didengar Bupati Edi.
“Terima kasih telah mewujudkannya, apapun modelnya kami harap kokoh dan pembangunan lancar, supaya kami mudah misalnya untuk pergi ke Rumah Sakit,” demikian ujarnya. (Prokom04)