Pemerataan Pendidikan, Disdikbud Gelar Diklat Kurikulum Kesetaraan Siap Daya Saing
TENGGARONG – Pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan dan perubahan di era globalisasi dan informasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Diklat Kurikulum Kesetaraan Program Paket C, diikuti para Tutor, Pamong Belajar (PB) dari PKBM dan SPNF SKB, Rabu (17/11/2021) di Aula Disdikbud, Tenggarong.
Dikatakan Kadisdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor bahwa, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia hingga keterampilan siap daya saing.
“Ada tiga jalur pendidikan yakni formal, nonformal dan informal. Hal tersebut berdasarkan UU No. 20/2002 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik,” kata Tauhid.
Menurut Tauhid, pendidikan nonformal berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur dengan sistem yang luwes, fungsional dan mengembangkan kecakapan hidup untuk belajar sepanjang hayat, melalui pendidikan kesetaraan.
“Pendidikan kesetaraan ini meliputi program paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat kurang mampu, tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup,” ujarnya.
Ditambahkan Tauhid, tujuan dari pembelajaran pendidikan kesetaraan paket C yakni membekali warga belajar agar mampu memenuhi tuntutan dunia kerja untuk dapat memperoleh penghasilan.
“Ini sangat penting bagi warga belajar paket C memiliki kompetensi setelah mengikuti proses pembelajaran, mengembangkan diri, memiliki keterampilan dan mampu bekerja, sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ‘Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan” dengan menyediakan pendidikan bermutu dan berkualitas’,” demikian tutup Tauhid. (Prokom10)