Pemkab Dukung Evaluasi Penilaian KLA 2022 dan Berkomitmen Wujudkan Kukar Layak Anak
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) H Totok Heru Subroto, secara virtual membuka kegiatan Verifikasi Lapangan Hibryid (VLH) terkait penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022 di Kukar, di ruang rapat Bappeda Kukar, Senin (30/5) sore.
Totok yang membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah, menyampaikan apresiasi kepada pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen P3A) dan Pemprov Kaltim yang selama ini telah membina, dan mendampingi Pemkab Kukar, khususnya dalam pembangunan KLA didaerah.
“Kita berharap dan berupaya bersama untuk serius bekerja keras memenuhi prasyarat dan ketentuaan dan cita -cita para pendiri bangsa demi terwujud anak-anak generasi penerus bangsa yang berkualitas, bermental tangguh, cerdas, unggul dan berakhlak mulia, sesuai tujuan pembangunan nasional dan tujuan pembangunan daerah,” harapnya.
Selanjutnya, kata Totok, Pemerintah Daerah sangat mendukung VLH dalam rangka evaluasi penilaian KLA 2022 ini, dan berkomitmen tinggi untuk mewujudkan Kukar sebagai KLA, dan selalu berupaya memperhatikan dan melibatkan anak-anak secara aktif dan positif berpartisipasi dalam pembangunan di daerah.
Meskipun, disadari bahwa tantangan kedepan hanya mampu dilalui jika Pemerintah Pusat dan Daerah dapat berkolaborasi dan bersinergi serta dapat memelihara harmonisasi dengan semua pemangku kepentingan, hal ini tentunya membutuhkan kerja keras dan sikap yang konsisten guna mencapai target besar tersebut.
“Selain itu, kita juga harus mampu beradaptasi pada setiap perubahan yang terjadi, dan yang paling utama sebagai manusia beragama tentunya memohon rahmat , ridho dan pertolongan dari Allah SWT,” ucapnya.
Lebih lanjut, Totok menyampaikan bahwa dinamika perubahan yang begitu cepat dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dimasa ini, dan munculnya Covid 19 beserta variannya, serta terjadnya fenomena perubahan iklim global, yang telah menimbulkan dampak luar biasa bagi tumbuh dan perkembangan kehidupan anak-anak, di berbagai aspek dan bidang, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan interaksi sosial anak (karena dilakukannya pembatasan interaksi sosial), menimbulkan kemunduran, kerawanan dan kerentanan yang signifikan terhadap dinamika hidup anak-anak, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan dengan cepat dan tepat, agar anak-anak generasi penerus bangsa ini, tidak mengalami goncangan kemunduran nilai-nilai kehidupan dimasa pertumbuhan dan perkembangannya, baik dari aspek iptek, mental, fisik dan lainnya.
Disebutnya, implementasi kebijakan pembangunan KLA di Kukar sejak 2020 – 2021, ditengah kondisi munculnya Covid 19 dan variannya, tentunya juga mengalami kondisi yang belum bisa berjalan normal dan optimal walaupun program kerja yang menjadi prioritas utama dalam mewujudkan SDM yang berkualitas, berdaya saing, unggul dan berakhlaq mulia menjadi salah satu visi dan misi utama Pemkab Kukar periode 2021-2026.
“Pembangunan anak merupakan target strategisnya, dimulai dari upaya menciptakan berbagai inovasi dan program kerja untuk penanganan stunting, program pendidikan PAUD, Adminduk anak dan program kerja lainnya, berdasarkan klaster dan indikator pembangunan anak yang menjadi fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan didaerah,” demikian pungkasnya.
Dipenghujung acara dilanjutkan penyampaian paparan Kepala Dinas P3A Kukar Hj Aji Lina Rodiah selaku sekretaris Gugus Tugas KLA Kukar, dan diskusi tanya jawab yang di pandu Asisten III tersebut.
Hadir zoom meeting, Ketua dan anggota tim VLH KLA Kemen P3A RI, perwakilan Dinas Kependudukan P3A Kaltim, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dilingkup Pemkab Kukar yang hadir virtual maupun langsung. (prokom05)